NEWSPemerintahan

Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Prioritaskan Pembenahan Jalan Paling Rusak Tahun 2024 Ini

1929

KENDARI, Mediakendari.com – Dinas sumber daya alam (SDA) dan Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal memprioritas pembenahan jalan paling rusak di tahun 2024 ini.

Kepala Dinas (Kadis) SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsyul mengungkapkan pihaknya akan melakukan pembenahan jalan paling rusak di dua kabupaten yakni di ruas jalan Tinanggea di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan di ruas jalan Ronta-Lambale di Kabupaten Buton Utara (Butur).

“Skala prioritas jalan yang paling rusak. Salah satunya di ronta-lambale dan tinanggea,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan perbaikan dibeberapa ruas jalan diantaranya di depan kantor di jalan Halu Oleo, di Abuki, DPH Sawit di Rate-rate, Podi-podia serta Baula.

Meski begitu, ia mengaku tahun ini anggaran Dinas SDA dan Bina Marga sangat sedikit dibanding tahun lalu. Pahri menyebut, tahun 2024 pihaknya cuma mendapat Rp 27,5 miliar saja karena anggaran harus dialihkan untuk pelaksanaan Pemilu melalui Bawaslu dan KPU. Sangat dijauh bila dibandingkan dengan anggaran 2023 lalu yang mencapai Rp 170 miliar.

“Ditahun ini dinas kami hanya kebagian sedikit karena ada pemilu. Anggaran di bawaslu dan KPU. Tahun lalu anggaran kita Rp 170 miliar. Sedangkan tahun ini Rp 27,5 miliar dibagi 17 kabupaten/kota. Kami masih peras otak supaya memenuhi harapan masyarakat tentang jalan-jalan yang rusak. Syukurnya anggaran DAK kita tahun lalu bagus pengelolaan kita jadi kita dapat juga DAK tahun ini,” urainya.

Disisi lain, Pahri menerangkan pihaknya juga menangani abrasi pantai disejumlah daerah seperti di Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah dan Buton.

“Walaupun tidak seberapa, kita respon permintaan masyarakat apabila ada ombak besar rumah mereka sudah hanyut. Itu di desa kerai, di desa tri bahari, wakambangura itu yang kita benahi sekarang,” ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga menangani pembenahan saluran air atau irigasi di rouraya sebagai salah satu sumber pangan Sultra serta di buawau tepatnya di wonco 1 dan wonco 3.

“Itu kegiatan-kegiatan yang dikerjakan dinas bina marga di tahun 2024. Prinsip kami bekerja keras, bertindak cepat dan berpikir cepat sesuai keilmuan yang kami hadapi. Bersyukur ada kritikan dari masyarakat sehingga kami koreksi diri. Kami selalu berusaha memenuhi ekspektasi masyarakat walaupun kondisi terbatas. Semoga hasil kerjaan kami dimanfaatkan dan dipelihara hasil kerja kami karena dana kerjanya lumayan besar,” katanya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version