Reporter: Muh. Ali Wahab
Editor: Taya
KENDARI – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Benyamin Salempang mengaku siap mendukung Kota Kendari yang masuk kategori kota layak huni dari segi ketenagakerjaan.
Kata dia, semua masyarakat Kota Kendari mempunyai akses yang sama dengan yang lain untuk mendapat pekerjaan dan meningkatkan kompetensi, baik melalui pendidikan formal, informal maupun pendidikan vokasi. Untuk itu, pihaknya selalu mendorong masyarakat Kota Kendari untuk bisa meningkatan kompetensi demi mengurangi pengangguran di Sultra.
BACA JUGA: Pemkot Kendari Menuju Kota Layak Huni di 2022
“Di Kendari punya balai latihan kerja (BLK), balai peningkatan produktifitas, kita punya lembaga pelatihan kerja dan lain sebagainya, yang semuanya itu berjumlah 30 unit se-Kota Kendari. Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian sudah siap pada visi kota layak huni,” ucapnya usai menggelar seminar ketenagakerjaan di salah satu hotel, Selasa (12/11/2019).
Benyamin menambahkan, saat ini Industri Kecil Menengah (IKM) masyarakat tengah menggenjot industri-industri yang berwawasan lingkungan, atau biasa disebut industri hijau yang selalu mengedepankan sustanable development, di mana industri tersebut sampahnya bisa dikendalikan, dan tidak menyebabkan pencemaran udara atau polusi.
“Industri ini harus memanfaatkan SDA secara efektif dan efisien, supaya kita tidak mengeksploitasi secara membabi buta,” terangnya. (A)