BAUBAU, MEDIAKENDARI.COM – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Hanarudin mengungkapkan pihaknya memilih membagikan bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah kota (Pemkot) Baubau kepada mayoritas tukang ojek di daerah itu.
Menurutnya, tukang ojek dirasa menjadi salah satu pekerja yang paling merasakan dampak kenaikan BBM.
Baca Juga : Angka Lakalantas di Sultra Meningkat 300 Persen, Korban Didominasi Pelajar
Penerima bantuan dimaksud, kata Hanarudin, tidak diberikan kepada masyarakat yang telah mendapat bantuan di Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai maupun BLT dari pusat.
“BLT BBM yang disalurkan sebesar Rp 450 ribu untuk tiga bulan atau sebesar Rp 150 ribu perbulan untuk 2.030 jiwa,” ungkap Hanaruddin dalam keterangannya ditulis Rabu, 26 Oktober 2022.
Baca Juga : Polda Sultra Harap Seluruh Pemda Dukung Penerapan ETLE
Mantan Kasat Pol-PP Kota Baubau itu menyebut, sejauh pihaknya sudah menyalurkan bantuan tersebut 99,9%. Tersisa, satu atau dua orang penerima yang belum menerima BLT tersebut.
“Kita menunggu orangnya datang ke kantor. Penerima BLT ini diusulkan oleh pemerintah kelurahan. Kemudian kami padukan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar tidak dobel menerima bantuan,” katanya.
Penulis : Ardilan
Facebook : Mediakendari
