Reporter: Taswin Tahang
Editor: Taya
KENDARI – Maraknya anak jalanan yang meminta sumbangan di sejumlah titik lampu merah di Kota Kendari membuat Dinas Sosial membuat instruksi untuk tidak memberikan sumbangan. Hal ini seperti yang diungkapkan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Hadi wasono, Selasa (10/12/2019).
Hadi menjelaskan untuk kegiatan memungut sumbangan harus ada izin dari Dinas Sosial terlebih dahulu. Kemudian Dinsos akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk pengumpulan sumbangan tersebut.
“Tidak dibenarkan untuk memungut begitu, harus ada laporan dari masyarakat ke Dinsos agar diberikan teguran ke mereka,” jelasnya.
Hadi menuturkan pemberian tersebut dapat menyebabkan dampak negatif karena dengan memberikan sumbangan di jalan akan menyebabkan ketagihan untuk terus melakukan aktivitas tersebut.
Baca Juga :
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
“Berilah langsung ke panti atau ke keluarga yang tidak mampu, jangan di jalan,” imbaunya.
Ia juga mengungkapkan anak yang sering mencari uang tambahan di jalan pada 2019 berhasil diamankan sebanyak 20 orang dengan umur berkisar 5—18 tahun.
“Kami telah melaksanakan skema dengan turun ke jalanan melakukan razia dan mengambil anak jalanan kemudian kami beri penjelasan persuasif agar tidak turun ke jalan, keluarganya juga kami beri senacam pernyataan pada saat datang mengambil anaknya,” tutupnya.(a)