MUNA, MEDIAKENDARI.COM – Mengenai Penerima Keluarga Harapan, masyarakat yang tiba-tiba tidak mendapatkan lagi bantuan ini ada beberapa kompenen yang perlu di perhatikan oleh masyarakat.
Plt Kadinsos Muna, La Ode Moammar Khadhafy menuturkan untuk bantuan Penerima Keluarga Harapan (PKH) ini sekitar 17 ribuan orang.
“Dan bagi penerima PKH ini ada beberapa komponen diantaranya balita, ibu hamil, anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA juga Lansia, dan ketika dari lima komponen ini tidak ada artinya dengan sendirinya dia keluar dari penerima PKH, dan jika lima kompenen ini tidak ada masalah dan tiba-tiba keluar berarti bermasalah di kartu keluargnya dan perlu aktivasi di Capil,” jelasnya Selasa, 28 Februari 2022.
Dirinya menuturkan karena jika ada salah penulisan di Kartu keluarga ini bisa berdampak.
“Misalkan kesahalan penulisan nama ini bisa bermasalah dan perlu disepadankan dengan data di Capil, dan kami juga selalu mendorong pihak Capil untuk menyampaikan ke masyarakat mengenai penyesesuain ini, juga kami akan segera turun di desa-desa untuk mengsosialisakan ini,” bebernya.
Melihat keluhan masyarakat mengenai keluahan PKH ini, dengan bantun PKH yang tiba-tiba terhenti sementara kompenen-komponen nya masih ada.
“Dan setelah saya pelajari, yang terhenti bantuannya ini karena Kartu Keluarganya masih yang lama yang memang belum dilakukan penyesuaian di Capil,” imbuhnya.
Ia mengatakan dari tahun lalu juga pihaknya telah membuka pelayanan untuk menampung aduan-aduan dari masyarakat.
“Kemarin ini yang layani memang cuma satu orang namun sekarang pelayan sudah bisa di akses di seluruh kantor ini,” pungkasnya.
Reporter: Sardin.D
