Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana Sulawasi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan, membangun pengering gabah di Desa Lawatueya, Kecamatan Polaeang Utara.
Pengering gabah tersebut berupa lantai cor semen dengan luasan mencapai puluhan meter persegi, yang dapat digunakan petani sebagai tempat untuk menjemur gabah pasca panen.
Plt Kadis Ketahanan Pangan Bombana, Rusdiamin Basite mengatakan, tujuan dibangunnya lantai pengering gabah itu untuk menjaga mutu gabah sehingga bisa menghasilkan beras yang berkualitas.
“Karena itu adalah salah satu sarana ketahanan pangan yang ada di Desa Lawatueya.Letaknya sangat strategis kerena berada di pinggir jalan Desa Lawatueya,” ujar Rusdiamin, Jum’at (20/9/2019).
Baca Juga:
- Polres Konawe Apel Kesiapan Pasukan untuk Kunjungan Presiden Jokowi
- Kunjungi Sultra, Presiden Jokowi akan Hadir di Lima Daerah
- Pj Bupati Harmin Ramba Lakukan Simulasi di Blud RS Konawe
- Tanggul Konawehaa Jebol, Warga Desa Waworaha, Kecamatan Lambuya, Laporkan Penyebab Banjir Ke Bupati Konawe, Harmin Ramba : Saya Carikan Solusinya Ya!
- PKK Konawe Persiapkan Lomba Desa Tingkat Provinsi
- Harmin Ramba dampingi Andap Budhi dan Sekda Cek Rute Kedatangan Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro, Ada Tiga Helikopter Yang Mengudara
Lantai Pengering gabah itu, kata Rusdiamin, didanai sebesar Rp 169 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019. Targetnya, di tahun 2020, wilayah tersebut bisa menjadi lumbung cadangan pangan.
“Untuk mengenjot pembangunan lumbung pangan di daerah itu, sebagai tempat penyimpangan cadangan pangan bagi daerah,” tambahnya.
Ia berharap, kelompok tani di Desa Lawatueya bisa memanfaatkan lantai pengering gabah tersebut dengan baik,untuk menghasilkan beras yang berkualitas. “Dan lantai pengering gabah juga harus derawat dengan benar,” tutupnya. /B