Reporter : Hasrun
Editor: Kardin
RUMBIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan 958 orang buta aksara di daerah itu tertuntaskan hingga tahun 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Bombana, Abdul Rauf Abidin menuturkan, pada tahun 2018 lalu pihaknya telah menuntaskan sebanyak 370 orang dan di 2019 juga 370 buta aksara.
“Untuk tahun 2019 sebanyak 340 orang dinyatakan tuntas dengan total jumlah keseluruhan 1.080 orang. Targetnya 958 orang lagi sampai 2022,” jelas Abdul Rauf, Senin (20/1/2020).
Dijelaskannya, untuk anggaran penuntasan buta aksara di Bombana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanjan Negara (APBN).
Tak hanya itu, Disdikbud Bombana juga telah menuntaskan anak putus sekolah sebanyak 838 orang di tahun 2018 dan 769 orang pada tahun 2019.
“Sedangakan tahun 2020 kita target 903 orang, di Tahun 2021 sebanyak 899 orang dan 2022 sebanyak 839 orang. Jadi total yang akan di tuntaskan hingga akhir kepimimpinan Tafdil sebanyak 3.397 orang,” tutupnya.
