KONAWE SELATANSULTRA

Disdukcapil Konsel Pastikan Pembuatan Administrasi Kependudukan Tidak ada Kendala

868
×

Disdukcapil Konsel Pastikan Pembuatan Administrasi Kependudukan Tidak ada Kendala

Sebarkan artikel ini
Kepala Disdukcapil Konsel, Nurlita Jaya AS. (Foto : Erlin)
Kepala Disdukcapil Konsel, Nurlita Jaya AS. (Foto : Erlin)

Reporter : Erlin
Editor : Def

ANDOOLO – Dalam rangka percepatan perekaman, kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK) serta Akta catatan sipil seperti akta kelahiran, dan kematian.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melaksanakan beberapa program andalan seperti One day service dan jemput Bola (Jebol).

Kepala Disdukcapil Konsel, Nurlita jaya AS menjelaskan, dengan mengintenskan dua program tersebut dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan cakupan dokumen kependudukan khususnya KTP-el.

“Untuk program jebol itu sudah berlangsung sejak tahun lalu,” ucap Nurlita, kepada Mediakendari.com pada Selasa (8/1/2019).

Salain itu, kata dia, pihaknya juga mempunyai beberapa program kegiatan unggulan lainnya dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, diantaranya melakukan sosialisasi kepemilikan KTP-el dan perekaman ke setiap Kecamatan di Konsel.

Selain itu, pada Januari 2019 ini pihaknya akan segera melaunching program Gerakan indonesia sadar administrasi kependudukan (GISA) dengan melibatkan para ibu-ibu Kepala Desa (Kades) se-Konsel.

“Kenapa kami pilih ibu-ibu Kades dalam sosialisasi GISA ini, karena kami pikir itu akan lebih efisien melalui ibu-ibu Kades bisa menyampaikan ke ibu-ibu lainnya,” cetusnya

Nurlita juga mengungkapkan beberapa problem di internal Disdukcapil yang menjadi kendala dalam percepatan perekaman KTP-el, salah satunya adalah masalah jaringan dan yang kedua sensitivitas alat yang sudah uzur.

“Jaringan server dan alat perekam yang sudah tua sering menjadi kendala dalam percepatan perekaman. Tapi tahun ini kami pastikan sudah tidak ada kendala lagi, dalam pembuatan administrasi kependudukan. Karena tahun ini kita sudah porsikan anggaran untuk pembelian alat perekam yang baru,” tutupnya. (B)


You cannot copy content of this page