Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Warga Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menjadi korban banjir dan kehilangan data kependudukan berupa KTP, KK dan Akta Kelahiran tidak perlu khawatir, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat akan mengganti seluruh kartu kependudukan yang hilang.
Kepala Disdukcapil Konut, Mili mengatakan, saat ini instansinya sementara melakukan pendataan warga korban banjir yang kehilangan kartu kependudukan.
“Kita lakukan pendataan dulu, kan tidak semuanya data kependudukannya hilang. Satu dua orang pasti ada yang selamatkan KTP-nya. Langkah saat ini kita pendataan dulu,” kata Mili, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga :
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
- Tokoh Masyarakat Bondoala Sam Barli sebut Harmin Ramba akan Jadi Bupati 2024-2029
- Bawaslu Konut Umumkan 32 Panwascam Existing yang Lolos Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- DPW Lira Sultra Sebut Proyek APBD Konawe Didominasi Oknum Dewan Dengan Modus Pokir
Mantan Kadis PK Konut ini menjelaskan, jika pendataan telah selesai dilaksanakan, maka pihaknya siap menyalurkan kartu kependudukan bagi korban banjir, baik KTP, KK maupun Akta Kelahiran.
Pendataan bukan hanya saja soal kependudukan, tetapi warga yang kehilangan sertifikat tanah atau ijazah juga ikut didata.
“Datanya belum bisa kita tahu totalnya berapa. Saat ini kita masih lakukan pendataan, waktu yang kami diberikan oleh Pak Bupati sampai Rabu besok (19/6/2019),” ujarnya.(a)