Reporter: Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Kementerian Perhubungan menggelar sosialisasi implementasi Permen No 75 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Andalalin.
Sosialisasi ini bertema ‘Menciptakan Lingkungan Transportasi yang Selamat, Aman, Tertib dan Lancar untuk Mendukung Perekonomian dan Investasi di Sultra’.
Kepala Balai BTPD Wilayah XVIII, Benny Nurdin Yusuf mengatakan pihaknya sebagai unit teknis yang bertanggung jawab transportasi darat dan untuk angkutan jalan kewenangannya diatur mulai dari pusat hingga daerah.
“Ada 11 fungsi yang akan kami laksanakan salah satunya fungsi kami adalah pembangungan pemelihara dan penyelenggaraan terminal tipe A,” ungkapnya, Rabu (15/05/2019).
Baca Juga :
- Negara Rugi 100 M? Kepala Syahbandar Kolaka belum Ditahan, Ini Penjelasan Aspidsus Kejati Sultra
- Penyidik Kejati Sultra Tetapkan Tersangka Kepala KUPP Kolaka dan Tiga Direktur Tambang Nikel Ditahan
- Dikbud Sultra Buka Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat untuk Perangi Kemiskinan Ekstrim
- BNNP Sultra Gelar Coffee Morning, Sinergi dengan Insan Media Membangun Sultra Bersinar
- Pertambangan di Pomalaa, Morosi dan Routa Masuk Dalam Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba
- BNN Provinsi Sultra Ungkap Penggunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
Terkait rencana untuk program menghadirkan zona keselamatan transportasi di Sultra dirinya telah berdiskusi bersama Kepala Dishub Sultra, Hado Hasina.
“Pak Hado sudah jauh merencanakan soal Zona Keselamatan ini. Beliau ini punya rancangan yang sangat baik di provinsi,” jelasnya.
Benny juga menjelaskan demi keselamatan perlu diperhatikan Andalalin, dalam rangka menciptakan lingkungan transportasi yang aman, selamat, tertib dan lancar.
“Kita melakukan perubahan mainset bahwa keselamatan lalulintas adalah kewajiban kita semua. Apalagi memperhatikan Andalalin ini,” terang dia.
Ia juga menyebut, banyak pihak menganggap, program Andalalin dapat menghambat ekonomi, padahal faktanya mendukung ekonomi karena menghindari kemacetan dan keselamatan pengendara.
Sementara itu, Kadishub Sultra Hado Hasina menyebut, program yang akan dilaksanakannya sesuai dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yakni terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera, yang tertuanya dalam Sultra Emas.
“Persoalan Andalalin ini untuk mengatur akses transportasi darat. Kami merancang zona keselamatan dan sudah disepakati oleh Dirjen Perhubungan Darat. Insya Allah ini bermanfaat untuk masyarakat Sultra,” ungkap Hado. (B)