NEWS

Distanak Provinsi Sultra Tegaskan Daging Terjangkit Virus PMK Aman Dikonsumsi Manusia

404
×

Distanak Provinsi Sultra Tegaskan Daging Terjangkit Virus PMK Aman Dikonsumsi Manusia

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Sub Koordinator Kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan pascapanen Distanak Provinsi Sultra, drh. Sangia Muldjabar, MM (Foto: Nur Anisah)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM–Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Disntanak) provinsi Sultra menegaskan bahwa daging hewan yang terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) aman untuk dikonsumsi oleh manusia.

Hal ini dibenarkan oleh Sub Koordinator Kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan pascapanen, drh. Sangia Muldjabar, MM saat ditemui di ruangannya, Senin 20 Maret 2023.

“Walaupun hewannya sakit karena virus PMK, tetapi dagingnya aman untuk dikonsumsi, pastikan dimasak sesuai dengan suhu yang dianjurkan, agar matang dengan sempurna dan tetap sehat” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati untuk membeli daging di pasar tradisional ataupun di supermarket terdekat.

“Belinya ditempat yang pasti dan terpercaya saja, kalau ragu, lebih baik tidak usah dibeli” ujarnya.

Diketahui, Kota Kendari saat ini juga turut terdampak oleh virus PMK, walaupun menurut Sangia tidak menunjukkan gejala klinis.

” Jadi ada beberapa kabupaten/kota yang hanya terpapar, namun tidak menunjukkan gejala klinis, Kendari termasuk yang terpapar, dan yang sudah positif terjangkit secara klinis itu kabupaten Kolaka timur dan Kolaka” ungkap Sangia.

Meski begitu, sampai saat ini Sangia belum lagi menerima laporan terkait adanya gejala virus PMK yang ada di Kota Kendari.

Untuk menyebarluaskan informasi terkait amannya di konsumsi daging hewan yang terjangkit virus PMK ini, Sangia menjelaskan akan mengeluarkan surat edaran.

“Kami akan mengeluarkan surat edaran resmi terkait standar operasional yang mesti dipatuhi, namun mungkin secara berjenjang, tentu kami masih menunggu arahan pusat” jelasnya.

Selain itu, Ia juga menambahkan akan dipasang beberapa spanduk terkait Virus PMK, tidak disemua tempat namun dibeberapa titik yang sudah ditentukan.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page