KONAWE SELATANSULTRA

Ditinggal Peserta Saat Pembukaan STQH Berlangsung, Ini Tanggapan Bupati Konsel

448
×

Ditinggal Peserta Saat Pembukaan STQH Berlangsung, Ini Tanggapan Bupati Konsel

Sebarkan artikel ini
Bupati Konsel Surunuddin Dangga Saat di wawancarai Awak media

Reporter : Erlin

Editor : Def

ANDOOLO – Peserta dari masing-masing Kecamatan turut meramaikan pawai Ta’ruf dalam rangkan pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist Nabi (STQH) tingkat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke-16, pada Kamis (28/2/2019).

Namun sayangnya, ditengah kegiatan tengah berlangsung saat Bupati Konsel H. Surunuddin dangga tengah membacakan sambutan banyak peserta memilih pulang tanpa alasan yang jelas. Berdasarkan pantauan Mediakendari.com bebarapa peserta yang memilih pulang, salah satunya peserta dari Kecamatan Palangga selatan (Palsel), hal ini terlihat sangat jelas kursi yang di sediakan untuk kontingen justru sudah kosong tanpa ditempati.

Baca Juga : Buka STQH, Bupati Konsel Ajak Masyarakat Wujudkan Semboyan Tiada Hari Tanpa Baca Al-Qur’an

Menanggapai hal tersebut, Bupati Konsel Surunuddin Dangga yang diwawancarai usai kegiatan mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan banyaknya peserta yang pulang sebelum acara kelar.

“Kita sangat menyangkan kejadian ini, kegiatan belum selesai tapi sudah banyak Kafilah yang pulang, padahal fasilitas tempat seperti kursi, dan tenda sudah disediahkan,” kesalnya.

Tetapi menurutnya, hal ini merupakan salah satu penilaian, kepada para peserta yang terlibat dalam penyelenggaraan STQH tahun ini. Dan untuk menindaklanjuti hal tersebut pihaknya akan segera memanggil camat yang bersangkutan.

“Makanya, saya perintahkan Kasat Pol PP untuk siagakan anggotanya membantu mengontrol peserta yang meninggalkan tempat sebelum kegiatan usai, kemudian melaporkan ke panitia penyelenggara, karena ini masuk dalam kategori penilaian,” ungkapnya.

Baca Juga : Hujan Guyur Area STQH Konsel, Agenda Pawai Molor

Sementara itu, Camat Pansel, Suhandi mengaku tidak menyangka akan terjadi seperti itu, dirinya mengakuai bahwa pada saat acara sedang berlangsung dirinya mendapat berita duka, bahwa ada warga Palsel yang meninggal dunia.

“Memang tadi beberapa peserta ada yang pulang duluan setelah mendengar kabar berita duka, dan juga ada yang melakukan Sholat Ashar. Karena saya tidak pernah mengarahkan peserta meninggalkan tempat sebelum acara selesai,” jelasnya.

Suhandi menerangkan, dirinya telah mengintruksikan para pesertanya agar jangan meninggalkan tempat kegiatan sebelum kegiatan usai.

“Dan apabila ada peserta yang ingin menunaikan ibadah sholat ashar, dipersilakan melaksanakan dan kembali ketempat kegiatan,” tutupnya. (B)


You cannot copy content of this page