BAUBAUBREAKING NEWSBUTON TENGAH

Dituduh Kumpul di Rumah Mantan Bupati, Ketua Apdesi Buteng : Itu Tidak Benar

1364
Ketua Apdesi Buteng, Muhammad Zariun.

BAUBAU, Mediakendari.com – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Zariun membantah tuduhan sejumlah pihak yang menyebut dirinya bersama 52 kepala desa (Kades) di Buteng berkumpul di rumah mantan Bupati Samahuddin. Ia menegaskan hal itu tidak benar.

“Itu tidak benar ada pertemuan di rumah mantan Bupati Buteng karena kalau dipanggil pasti saya yang duluan tahu karena mereka melapor sama saya sebagai ketua asosiasi kepala desa. Jadi tidak benar itu,” ungkap Zariun ditemui di Baubau, Minggu 19 November 2023.

Kades Baruta Lestari itu menjelaskan yang sebenarnya terjadi adalah pihaknya menggelar acara arisan antara sesama Kades yang bertempat di kediaman Kades Moko pada 14 Oktober lalu. Ia mengakui memang saat itu turut hadir Samahuddin diacara tersebut. Namun, kehadiran mantan Bupati itu bukan dalam rangka membahas politik. Akan tetapi, sebagai Ketua Dewan Penasehat Apdesi Buteng.

“Kegiatan arisan itu kami agendakan acara rutin pada perkumpulan kepala desa seluruh kabupaten Buton Tengah dan itu sudah dilakukan sejak tahun 2015. Pada tahun 2020 kita sempat istirahat karena Covid-19. Pada tahun 2023 ini kita sudah mulai lagi.
Dia datang mungkin dalam rangka keluarga karema saat itu bukan hanya dia yang datang, banyak tokoh toko di baubau ini atau orang lakudo yang hadir pada acara itu dan mungkin ada syukuran jadi kita rangkaikan dengan arisan,” katanya.

Ia menambahkan belum lama ini juga pihaknya menggelar acara yang sama di Talaga. Menurutnya, melalui momen arisan itu sekaligus mempromosikan destinasi wisata disetiap desa di Buteng.

“Teman teman semua kenapa kita adakan itu arisan supaya utamanya desa-desa saling mengenal wilayah. Kita ini kan adakan berbagai tempat wisata, jadi dengan adanya arisan ini kita bisa saling mengunjungi dan membawa kita punya keluarga. Yang tadinya desa ini kita tidak tahu menjadi tahu dengan arisan ini,” katanya.

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version