KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan upayakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menjadi percontohan di Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, Nismawati mengatakan pihaknya saat ini tengah berusaha untuk mengembalikan TPA ini menjadi percontohan.
“Kemarin juga pas Penilaian Adipura sudah lumayan bagus. Disana ada pengelolaan komposter, pengelolaan sampah organik, gas metan juga masih ada,” ungkapnya.
Dia menambahkan yang membedakan TPA Puuwatu saat ini dengan dulu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya terdapat pada umur TPA. Saat itu TPA Puuwatu menjadi percontohan pasalnya baru berdiri beberapa tahun sedangkan saat ini TPA tersebut telah berumur hampir 20 tahun.
“Selain itu dulu pemulung belum banyak jadi masih tertata rapi. Selain itu volume sampahnya belum seperti sekarang. Sekarang volume sampahnya cukup banyak,” jelasnya.
Selain itu pihaknya saat ini terus berupaya memberikan edukasi kepada para pemulung di TPA Puuwatu, agar sampahnya bisa ditata dengan bagus. Terlebih lagi saat ini Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari betul-betul mensupport DLHK Kota Kendari.
“Sekarang saja kita penimbunan itu supaya TPA tidak berbau dan kami lakukan dua kali dalam seminggu. Jadi istilahnya itu kalau kita naik melihat sampah itu, yah paling sampah yang baru dibuang,” jelasnya.
“Cuma memang kalau mau bandingkan dengan dulu waktu masih menjadi percontohan. Saya kira memng karena umur TPA nya juga berbeda yah,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin