Kendari, mediakendari.com – Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sulawesi Tenggara kembali menjalankan program berbagi bertajuk “Traktir Makan Saudaramu” untuk kedua kalinya di awal tahun 2025. Program ini menyentuh hati ratusan anak sekolah dengan menyalurkan 60 paket makanan bergizi di SD Negeri 74 Kendari, pada Jumat kemarin (25/1/2025).
Paket donasi yang diberikan merupakan kontribusi dari para donatur, termasuk DP Logistik Kendari dan Hizana. Semangat berbagi yang terus mengalir dari masyarakat menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian sosial semakin besar.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Donasi yang terkumpul akan terus kami salurkan kepada anak-anak yang membutuhkan,” ujar Jahir, Koordinator Program Traktir Makan Saudaramu, saat ditemui di lokasi penyaluran.
Program yang rutin dilaksanakan setiap Jumat ini bertujuan memberikan asupan gizi cukup bagi anak-anak sekolah, terutama dari keluarga kurang mampu. Dengan perut kenyang, diharapkan mereka dapat lebih fokus belajar dan meraih cita-cita.
Kepala SD Negeri 74 Kendari, Sudarlin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan. “Program ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Semoga program ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Selain menyalurkan makanan bergizi, Dompet Dhuafa juga memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola makan yang baik. Edukasi ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini. Donasi dapat disalurkan melalui transfer bank atau langsung ke kantor Dompet Dhuafa.
“Setiap donasi yang diberikan akan sangat berarti bagi anak-anak yang membutuhkan. Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang lebih baik,” ajak Jahir, Ketua Penyaluran Program.
Dompet Dhuafa juga membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan atau individu lainnya. Dengan kerja sama yang lebih luas, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
laporan redaksi
