ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan mengumpulkan seluruh Lurah se-Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konsel untuk membahas program unggulan masing-masing Kelurahan, pada Rabu, (22/11).
Dalam rapat tersebut, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, menekankan kepada para Lurah agar membuat program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Lurah juga dapat mengorganisir kelompok-kelompok pemuda yang ada di masyarakat untuk andil dalam menyukseskan program kelurahan.
Surunuddin Dangga juga mengharapkan, Lurah mengaktifkan taman baca dan taman bermain bagi anak-anak di Kelurahan masing-masing. Bukan hanya itu, para Lurah juga diharapkan dapat membuat dan mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan asri.
“Jadi di kampung itu harus bersih dan mempunyai nilai estetika yang baik,” tegas Surunuddin, Rabu (22/11).
Lebih lanjut, mantan Ketua DPRD Konsel ini menyampaikan agar para Lurah mendorong pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki masyarakat untuk menjadi lahan produktif.
“Para Lurah juga harus melakukan pemberdayaan terhadap ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di kelurahan supaya lebih aktif dalam berkontribusi membangun kelurahan,” ujarnya.
Untuk mendukung pelaksaan program-program di kelurahan, tambah Surunuddin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan menambahkan anggaran Rp 30 juta untuk masing-masing kelurahan yang anggaran sebelumnya Rp 150 juta. Dengan bertambahnya Rp 30 juta anggaran kelurahan tersebut, sehingga total anggaran menjadi 180 juta.
“Saya harap dana ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam membuat program berkualitas di kelurahan,” tambahnya.
Untuk kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek), lanjut Surunuddin, program tersebut dihapus dan diganti dengan kegiatan pemberdayaan yang lebih bermanfaat di Kelurahan. Surunuddin menegaskan, agar tidak melakukan pemborosan dalam merencanakan anggaran seperti makan minum dan kegiatan penyediaan administrasi perkantoran yang terlalu banyak sampai menghabiskan anggaran yang diberikan.
“Karena saya lihat ada salah satu kecamatan yang anggaran makan minumnya hampir 100 juta. Inikan pemborosan, lalu menjadikan alasan membiayai kunjungan Bupati, saya tegaskan bupati berkunjung ke kecamatan membawa Anggaran Rumah Tangga (ART) untuk membiayai kunjungan Bupati,” tegasnya.
Untuk itu, Surunuddin mengajak para Lurah mari untuk fokus pada program kegiatan yang membantu masyarakat seperti program renovasi rumah kumuh.
“Kita fokus, karena Pemkab tidak ingin melihat ada rumah kumuh di masyarakat,” ajaknya.
Selanjutnya Surunuddin menyampaikan, keberhasilannya membangun Konsel bukan di tangannya sendiri selaku Bupati tetapi kerja sama kita semua mulai SKPD, Camat,Lurah dan Desa.
“Jadi, keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama,” pungkasnya.
Reporter: Erlin
Editor: Jubirman