Reporter : Rahmat R.
Editor : Indi
KENDARI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Sultra, Kamis (20/12/2018).
Kepala Dinas PMD Sultra, Tasman Taewa mengatakan tujuan rapat tersebut adalah untuk mengkoordinasi pembangunan desa, dari pelaksanaan Dana Desa sejak 2015 sampai Desember 2018.
Bukan hanya itu, rapat juga memiliki tujuan untuk mengevaluasi manfaat pembangunan di desa sejak 2015-2018 yang menggunakan Dana Desa.
“Jadi kita evaluasi progresnya baik dari pembuatan drainase, jalan desa, gedung serbaguna, posyandu dan pembangunan lainnya sejak 2015 hingga tahun ini. Kita hitung semua pembangunannya dan kita evaluasi untuk melihat indeks masing-masing desa,” ungkapnya usai pembukaan acara.
Lanjut dia, setelah dilihat maka akan dinilai capaian suatu desa apakah desa tersebut masuk dalam kategori desa terbelakang, berkembang, maju hingga pada mandiri.
“Namun, hingga tahun 2018 ini di Sultra belum ada yang mandiri, masih rata-rata berkembang dan maju,” jelasnya.
Tasman juga menyebut pembangunan tidak bisa dilaksanakan tanpa koordinasi pusat, provinsi sampai pada kabupaten.
“Jadi desa juga ini tidak bisa bergerak tanpa kita,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Lukman Abunawas mengatakan dalam rapat tersebut adalah untuk memadukan langkah dan strategi dalam pembangunan semua desa di Sultra.
“Hal ini sudah diatur dalam UU 26 tahun 2016 tentang pemberdayaan desa,” katanya saat membawakan sambutan.
Menurut Lukman, desa telah banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan harus terus membangun.
“Saya sampaikan kepada seluruh Kades se-Sultra, kami baru saja menerima laporan keuangan dari BPK RI Intinya setiap semester harus dilaporkan Dana Desa. Alhamndulillah pengelolaan Dana Desa berjalan baik untuk seluruhnya di Sultra,” tukasnya.
Untuk diketahui, yang hadir dalam acara tersebut sekitar 3220 orang mulai Dinas PMD se-Sultra, para Camat dan lurah se-Sultra, para Kades serta para Pendamping Desa. (A)