UNAAHA, MEDIAKENDARI.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Gusli Topan Sabara, ST.MM mengatakan, pihaknya sangat apresiasi baik atas capain kinerja, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Konawe, yang telah mengharumkan nama baik Konawe di 15 Kabupaten/Kota dari 17 Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat pratama.
Menurutnya, Kabupaten Konawe di Tahun 2017 sekarang ini, bersama Kota Kendari, Sultra, telah meraih prestasi KLA dari 310 Kabupaten Kota se Indonesia.
“Tahun 2017 ini, Konawe menjadi Kota Layak Anak (KLA). Hal inilah kemudian, mendapatkan predikat Pratama yang sebelumnya meraih prestasi Adipura Buana dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Prestasi ini direbut oleh Dari 310 Kabupaten/Kota se-Indonesia, untuk Provinsi Sultra hanya dua yaitu Kota Kendari dan Kabupaten Konawe,”
Kata dia, untuk memperoleh predikat ketegori itu pasti memiliki banyak rintangan dan persaingan dengan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Kita akan mendorong dinas tersebut untuk meningkatkan menjadi Kota Layak Anak. Namun apa yang diperoleh dinas tersebut dengan kategori Menuju Kota Layak Anak predikat (pratama) itu merupakan capain yang sangat istimewa. Apalagi kita ketahui dinas ini belum lama terbentuk sebagai dinas,” ungkapnya, Jumat lalu, (08/09/2017).
Ia menuturkan kedepannya pihaknya akan mendukung program Dinas P3A dalam menaikan kualifikasi dari Menuju Kota Layak Anak menjadi Kota Layak Anak.
“ Kenapa kita mau dia (Dinas P3A-Red) naik kualifikasnya, karena anak atau generasi muda merupakan generasi penerus untuk membangun Kabupaten Konawe ini. Oleh sebab itu kita dituntut berperan aktif untuk membangun generasi muda di Konawe, ” tuturnya
Menurutnya, tidak ada artinya ketika membangun, jika tidak membangun generasi muda, dari 20an item penilaian Kota Layak Anak, Konawe telah memenuhi beberapa item penilaian, sehingga dari 310 kabupaten/kota se Indonesia yang meraih predikat tersebut, untuk Sulawesi Tenggara baru Kabupaten Konawe dan Kota Kendari dua yang meraih Predikat tersebut.
“Dari 24 indikator penilain Kota layak Anak, kita akan mendorong program dinas tersebut dari beberapa indicator penilaian yang dibutuhkan untuk memperoleh predikat Kota Layak Anak “ jelasnya.
Laporan : Firmansyah