NEWS

DPRD Konawe Selatan Temukan Sejumlah Proyek Tidak Maksimal

804
×

DPRD Konawe Selatan Temukan Sejumlah Proyek Tidak Maksimal

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Konsel saat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Foto: Istimewa)

 

Reporter : Erlin

KONAWE SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menemukan beberapa pekerjaan proyek yang dikerjakan secara tidak maksimal dalam kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe selatan (Konawe Selatan) tahun anggaran 2020.

Hal itu diketahui setelah secara bersamaan anggota DPRD Konsel melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) untuk melihat secara langsung hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Beberapa hal pokok yang menjadi perhatian DPRD dalam pelaksanaan Monitoring diantaranya adalah Realisasi dari Program Kerja Proyek Fisik dan Non Fisik yang telah di anggarkan melalui Dana APBD, APBN maupun Dana Desa (DD). Sehingga dengan turun langsung kelapangan dapat mengetahui apakah program tersebut dianggap tepat atau pelaksanaannya dilokasi yang telah ditentukan Pemerintah atau tidak.

Ketua Komisi DPRD Konsel, Herman Pambahako mengatakan terdapat catatan-catatan penting dari pihaknya selama pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di empat dapil diantaranya.

Di dapil I yang meliputo Kecamatan Andoolo, Tinanggea, buke dan Lalembuu, ungkap Herman, ditemukan beberapa pekerjaan yang tidak maksimal seperti pembangunan Talud dan Paving Blok Pusat Kuliner, lantai rusak sebelum dimanfaatkan (tegel lantai pecah).

Kemudian lanjut Herman, pembangunan gedung puskesmas Tinanggea dan pembangunan rumah dinas puskesmas tinanggea yang pemasangan batu alamnya lepas, pintu menuju ruang UGD rusak, tembok ruangan UGD retak, Plafon ruang dapur rusak akibat rembesan air. Dan saluran sekunder bendungan watu mokala jebol, kapasitas pengairan bendungan watu mokala 900 hektar yang terealisasi hanya 200 Hektar.

“Sementara di dapil II, kecamatan Mowila dan Landono ditemukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak tuntas seperti pembangunan Kolam Air Tawar di Desa Monapa Mowila. Infrastruktur Jalan Tani desa Muliasari Mowila. Serta BPP Kecamatan Landono ditemukan beberapa Item yang dikerjakan asal-asalan,” beber Herman, Rabu 07 Juli 2021.

Lain halnya dapil IV di kecamatan Moramo, Moramo Utara dan Kolono, urai Politisi PDIP ini, ada beberapa pembangunan yang telah selesai dengan baik seperti Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Lalowaru, Pengaspalan Jalan Ruas Desa Tanjung Tiram, Rehabilitasi Kantor Kecamatan Kolono.

Adapun pembangunan yang mendapatkan catatan tambahan dari DPRD di dapil IV ini yaitu seperti pembangunan Box Culvert Ruas Sumber Sari-Ulusena perlu perbaikan penimbunan bahu jembatan.

“Kemudian pembangunan jalan usaha tani Desa Sumber Sari Rusak/tidak bisa dilewati kendaraan serta Pembangunan Drainase Desa Wawondengi kecamatan Moramo masih kurang lebih 80 Miliar belum dikerja,” pungkasnya.

Untul diketahui Monev anggota DPRD Konsel mulai berlangsung sejak Jumat 02 Juli 2021 dan berakhir 08 Juli 2021.

You cannot copy content of this page