Reporter : Sardin.D
KENDARI – Petani di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga Kota Kendari berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan atas penggunaan pupuk kimia dalam meningkatkan hasil panen.
Hal itu sebagaimana ditegaskan Ketua Gabungan kelompok tani (Gapokan) Samaendre Arif Rampe, usai menerima bantuan pupuk organik merek Biota dari Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Shaleh.
Pemberian bantuan pupuk ini merupakan rangkaian progam ‘Dewan Menyapa’ yang diresmikan Ketua DPRD Sultra, Jumat 16 Oktober 2020 dengan agenda temu warga ditengah sawah.
“Dengan adanya bantuan pupuk biota ini kami jadi berkomitmen mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan perbandingan pupuk kimia 50 % dan pupuk biota 50 %,” kata Arif Rampe.
Dirinya berharap, bantuan pupuk dari legislator tersebut dapat meningkatkan hasil panen. Menurutnya, dengan pupuk organik maka tanaman bisa lebih sehat sehingga daya jual lebih tinggi.
“Dulu juga kami menjual hasil panen kami di tengkulak karena perbandingan harga tengkulak dan Bulog jauh lebih mahal harga beli tengkulak,” terang Arif Rampe.
Dengan kualitas hasil yang meningkat, kata Arif, dirinya bersama petani lainnya juga bakal mengikuti arahan Ketua DPRD Sultra, untuk menjual hasil penan ke Bulog Sultra.
“Karna jika kami menjual ke tengkulak, beras yang kami jual tidak dinikmati masyarakat di Sultra tapi malah dibawa keluar. Sementara kalau dijual ke Bulog akan dinimati warga Sultra sendiri,” pungkasnya.