Reporter : Muh. Ardiansyah R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Istigosah di pelataran Sekretariat DPRD Sultra, diikuti masyarakat umum, anggota Polri dan TNI, Sabtu, (19/10/2019).
Ketua sementara DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh (ARS) menjelaskan, Istigosah diselenggarakan untuk menunjukan bahwa masyarakat Sultra cinta damai. Ia berharap, dengan Istigosah ini tidak akan ada lagi bencana yang menimpah kedepan.
“Semua elemen masyarakat, kita harus terus berdoa, sehingga dari istigosah ini kita betul-betul bisa kembali yang baru,” kata ARS.
Menurutnya, dengan menggelar istighosah guna menegaskan tekad masyarakat untuk menjaga empat pilar kebangsaan dan situasi keamanan yang kondusif.
“Bahwa kita tau negeri ini sekeping surga yang diturunkan di Sultra” ucapnya.
Ketua DPRD Sultra periode 2014 – 2019 juga menyebut, Istighosah ini akan menjadi agenda yang bisa digelar setiap tahunnya untuk meminta kedamaian dan dihindari segala bencana.
Baca Juga:
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
“Anggota DPRD minta didoakan, di setiap tahun bisa melaksanakan Istighosah tahunan untuk meminta kedamaian terus menerus,” harapnya.
Pada pelaksanaan Istighosah ini, Ketua DPRD bersama pejabat Polda Sultra memberikan pertanyaan bagi peserta dengan hadiah sejumlah uang tunai.
“Untuk hadiahnya anggota DPRD dan Kapolda yang tanggung, dari sembilan orang yang naik diberikan sejumlah uang tunai Rp lima juta,” ucapnya ARS. /B