PARTAI POLITIK

DPW PKB Sultra Tempatkan Tangki Air dan Hand Sanitizer di Fasilitas Umum

495
Wadah air dan sabun pencuci tangan yang dipasang di tempat umum oleh DPW PKB Sultra. (Foto: ist)

Reporter : Rahmat R.

Kendari – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara menempatkan tangki air dan sabun pencuci tangan di sejumlah fasilitas umum di Kota Kendari.

Ketua DPW PKB Sultra Jaelani mengatakan, penyediaan tangki air dan sabun pencuci tangan ini bentuk perhatian partai untuk pencegahan Corona. Fasilitas ini salah satunya ditempatkan di ruang tunggu Pelabuhan Nusantara Kendari.

Diungkapkannya, virus Corona bisa menyebar cepat karena kurangnya perilaku hidup sehat di masyarakat.”Rencana kita akan tempatkan lagi di beberapa titik pelabuhan dan pasar-pasar di Kota Kendari,” kata Jaelani.

Menurutnya, DPW PKB Sultra juga telah menginstruksikan seluruh struktur DPC PKB se-Sultra untuk berinisiatif melakukan pencegahan COVID-19 di lingkungan masing-masing.

“Kami mendorong agar mereka responsif dan mendukung langkah pemerintah dalam pencegahan virus Corona. Minimal menyiapkan fasilitas cuci tangan dan sabun di tempat strategis,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bang Jay ini menyebut, darurat Corona ini sudah kategori bencana dunia. Untuk itu, masyarakat diminta patuh terhadap peringatan dan imbauan pemerintah.

“Kita tahu, di Sulawesi Tenggara sudah ada tiga pasien yang dinyatakan positif corona. Kita berharap, cukup tiga orang saja. Kita juga berdoa agar pasien yang tengah dirawat bisa sembuh,” katanya.

Kader partai besutan Muhaimin Iskandar ini juga mendorong pemerintah menyiapkan fasilitas dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. “Petugas medis merupakan garda terdepan pemberantasan dan pencegahan Corona tentu, APD sangat penting,” katanya.

Ia juga menyerukan masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar, menjaga jarak dan hindari berjabat tangan, juga memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. “Semoga pandemi virus corona ini cepat berakhir agar kehidupan masyarakat normal kembali,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version