KESEHATANKONAWE

Dua Kasus Baru Positif di Konawe, Satu Diantaranya Bayi Satu Tahun.

350
Jubir Tim Covid-19 Konawe
Juru bicara Tim Covid - 19 kabupaten Konawe, dr. Nila, Sp. Rad. Foto : IST

Reporter : Hasmar Tombili
Editor : Ardilan

UNAAHA – Juru Bicara Tim Covid – 19 Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Nila, Sp. rad mengungkapkan di Konawe terdapat dua tambahan kasus baru positif Corona. Pihaknya mencatat dua kasus baru itu merupakan yang berdomisi di Kecamatan Amonggedo dan Tongauna. Ia melabeli dua pasien tersebut dengan kasus nomor 13 dan 14.

“Untuk kasus nomor 13 adalah laki laki usia 19 tahun warga kecamatan Amonggedo. Dimana kasus nomor 13 merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang di rawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) covid-19 kabupaten Konawe.

Kemudian kasus tambahan positif Corona kedua yaitu kasus nomor 14 merupakan seorang anak laki laki (Bayi) usia 1 tahun dari kecamatan Tongauna,” ungkap Jubir Gugus Covid-19 Konawe, dr. Nila, Jum’at 3 Juli 2020.

dr. Nila menuturkan pasien bayi berusia satu tahun itu sebelumnya dinyatakan positif, berencana melakukan perjalanan keluar daerah Konawe. Namun saat menjalani rapid test hasilnya dinyatakan positif. Gugus Covid-19 Konawe pun melakukan tes swab atau PCR 29 Mei 2020 lalu. Hasilnya, sang bayi dinyatakan positif. Sedangkan ibu bayi itu dinyatakan negatif. “Saat ini, anak tersebut sudah di lakukan perawatan di RSD Covid-19 kabupaten Konawe di unaaha,” imbuhnya.

dr. Nila menambahkan di Konawe pihaknya mencatat satu kasus sembuh baru, yaitu pasien laki laki (22) warga kecamatan Angggaberi. Dengan kasus sembuh itu, total sudah 11 pasien yang dinyatakan sembuh. Selain itu juga, pihaknya menyampaian saat ini di Konawe mencatat Pasien dalam pengawasan (PDP) dua kasus lepas pantau, dimana satu kasus berubah jadi kasus konfirmasi positif corona, dan satu kasus merupakan PDP yang di rujuk ke rumah sakit (RS) Bahteramas Kota Kendari.

“Yaitu perempuan 32 tahun warga kecamatan Pondidaha yang hasil swabnya RT PCR adalah negatif, sehingga total PDP saat ini adalah enam kasus. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih tujuh kasus lama, kasus Orang tanpa Gejala (OTG) ada lima kasus lepas pantau dari kecamatan Angggaberi.

Empat kasus baru yang merupakan kontak erat dari wilayah kecamatan Tongauna sehingga jumlah OTG untuk hari ini, adalah 11 kasus,” tutupnya (c).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version