Reporter : Mumun
Editor : Kang Upik
WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dibawah kendali Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Raup gencar melakukan lobi ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur.
Hasilnya, jika tak ada arang melintang dua pembangkit listrik bakal dibangun di Bumi Oheo.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Executive Vice President PLN Untuk Pengembangan Regional Sulawesi Suwarno, General Manajer UIW Bambang Yusif dan GM UIP Sulbagsel Putu Raisa.
BACA JUGA :
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
- Tokoh Masyarakat Bondoala Sam Barli sebut Harmin Ramba akan Jadi Bupati 2024-2029
- Bawaslu Konut Umumkan 32 Panwascam Existing yang Lolos Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- DPW Lira Sultra Sebut Proyek APBD Konawe Didominasi Oknum Dewan Dengan Modus Pokir
“Kami pertemuan silaturahim di Kantor Pusat PLN Jakarta membahas tentang rencana pembangunan dua pembangkit listrik,” kata Ruksamin melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/8/2019).
Mantan Ketua DPRD Konut ini menuturkan, dua pembangkit listrik yang bakal dibangun di wilayahnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×200 MW di Kecamatan Motui.
“Serta persiapan rencana pembangunan PLTA Sungai Lasolo di Kecamatan Asera. Untuk PLTU di Motui sudah sedang persiapan. Kalau di Sungai lasolo masih tahap proses di pusat,” ujarnya. (A)