NEWS

Dukung Penanganan Covid-19, Forum BUMN Sultra Bantu Ratusan Juta

696
Ketua Satgas BUMN Sultra, Rendra Setyawan menyerahkan bantuan untuk penanganan Covid-19 ke Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Rahmat R

Reporter :Rahmat R.

KENDARI – Forum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan sebesar Rp 218 juta penangan wwabah covid-19 di Bumi Anoa.

Bantuan yang diterima langsung Gubernur Sultra Ali Mazi di Rujab Gubernur Sultra pada Sabtu 25 April 2020, ini rencananya akan disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Head Area Bank Mandiri Kendari Rendra Setyawan mengatakan, penyaluran dalam program ‘BUMN Berkontribusi ini’ dilakukan jajaran 17 BUMN yang ada di Sultra.

“Tujuan kami adalah Ikut berperan dalam membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19),” ungkap Rendra Setyawan.

Ketua Satgas BUMN Sultra ini menyebut bantuan senilai ratusan juta tersebut didistribusikan dalam bentuk beras kurang lebih 2,3 ton, gula pasir setengah ton dan sembako lainnya. “Bantuan kami ini ada juga APD untuk tenaga medis,” terang dia.

Rendra juga menegaskan, untuk mendukung penanganan covid-19, BUMN sebelumnya telah bergerak secara mandiri.“Setiap BUMN sudah menyalurkan bantuan lanhsung ke satgas ada juga langsung ke masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, atas bantuan ini Gubernur Sultra Ali Mazi mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran BUMN tersebut. “Semoga bantuan ini mempercepat penanganan Covid-19 di Sultra,” kata Ali Mazi.

Ali Mazi juga merincikan data terakhir covid19 di Sultra, 41 dinyatakan positif dengan 5 tambahan kasus baru pada Jumat 24 April 2020. “Mereka adalah personel Polda yang mengikuti sekolah perwira di Sukabumi. Semoga mereka selalu diberi petunjuk dari Allah agar semua mendapat kesembuhan,” terangnya.

Orang nomor satu di Sultra ini juga menyebut ada enam daerah di Sultra terkonfirmasi dengan warga yang positif Corona. “Gugus tugas mempublikasikan data ini setiap hari melalui media cetak maupun media online agar diketahui publik,” katanya.

Diungkapkanya juga, kehadiran Corona telah melumpuhkan ekonomi, pergaulan dan persahabatan. “Maka hari ini kita melaksanakan puasa di rumah masing-masing bertujuan agar kita bisa menyelesaikan pandemik Corona ini,” tegasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version