Kendari, mediakendari.com – Perekonomian Sulawesi Tenggara terus menunjukkan pertumbuhan positif di tengah tantangan ekonomi nasional. Data BPS Sultra mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 189,48 triliun (ADHB) dan Rp 113,99 triliun (ADHK) hingga akhir 2024, dengan sektor industri pengolahan dan ekspor sebagai penopang utama.
Plt Kepala BPS Sultra, Surianti Toar, mengungkapkan bahwa pada triwulan IV-2024, ekonomi Sultra tumbuh 5,87 persen dibanding triwulan sebelumnya, didorong oleh sektor industri pengolahan (17,74 persen) dan peningkatan ekspor barang serta jasa (22,35 persen).
Secara tahunan (y-on-y), pertumbuhan ekonomi mencapai 5,08 persen, dengan sektor informasi dan komunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi (9,92 persen). Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah tumbuh 7,32 persen, mencerminkan peningkatan realisasi belanja daerah.
Secara kumulatif sepanjang 2024, ekonomi Sultra tumbuh 5,40 persen, dengan industri pengolahan sebagai sektor paling berkembang (12,98 persen). Kontribusi lembaga non-profit juga meningkat, dengan konsumsi LNPRT tumbuh 12,42 persen.
Pemerintah daerah diharapkan terus berkolaborasi dengan pelaku usaha untuk mempertahankan momentum pertumbuhan, khususnya di sektor industri dan teknologi informasi.
Reporter: Nurzaida