Kendari, mediakendari.com – Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tumbuh 5,40% pada 2024, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 5,35%. Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra dalam laporan pertumbuhan ekonomi Triwulan IV-2024, Rabu (5/2/2025).
Plt Kepala BPS Sultra, Suriati Toar, menyatakan bahwa angka tersebut mencerminkan stabilitas ekonomi daerah di tengah dinamika nasional dan global. Pertumbuhan tertinggi terjadi di industri pengolahan (12,98%), administrasi pemerintahan (11,98%), serta informasi dan komunikasi (7,81%).
Secara struktural, ekonomi Sultra masih didominasi lima sektor utama:
1. Pertanian, kehutanan, dan perikanan (23,48%)
2. Pertambangan dan penggalian (21,13%)
3. Perdagangan dan reparasi kendaraan (12,53%)
4. Konstruksi (12,15%)
5. Industri pengolahan (9,40%)
Total kontribusi kelima sektor tersebut mencapai 78,69% terhadap PDRB Sultra.
Menanggapi capaian ini, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyampaikan rasa syukur dan menegaskan pentingnya penguatan sektor riil seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan pariwisata agar ekonomi tidak hanya bertumpu pada pertambangan.
“Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor, bukan hanya dari pertambangan,” ujar Andap.
Ia menekankan perlunya pemberdayaan kelompok tani, peningkatan kapasitas petani, edukasi pertanian berkelanjutan, serta hilirisasi produk pertanian untuk meningkatkan nilai tambah dan mendukung industri kecil menengah.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi Sultra serta mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Laporan redaksi
