Reporter: Betirudin
KENDARI – Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan angka terkecil dalam presentase penyerapan anggaran tahun 2019, yakni hanya 60 persen lebih.
Data tersebut sebagaimana dipaparkan dalam rapat evaluasi penerapan anggaran tahun 2019 serta pemaparan program kerja OPD Pemprov Sultra tahun anggaran 2020, Selasa (14/01/2020), di salah satu hotel di Kota Kendari.
Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra Laode Ahmad Pidana menyampaikan, rapat evaluasi ini merupakan gambaran kinerja OPD di tahun 2020, dan bertujuan untuk mengintrospeksi kinerja OPD.
“OPD harus lebih kreatif jangan terfokus pada pelaksanaan program akan tetapi harus ada perencanaan lanjutan kedepan,” kata Laode Ahmad Pidana dalam sambutannya.
Untuk lima OPD dengan presentase penyerapan terkecil yakni Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PRKP2) 64 persen, Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi Dan Tata Ruang diangka 65 persen.
Selanjutnya Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga diangka 66 persen, Badan Pendapatan Daerah diangka 67 persen dan Dinas Sosial diangka 69 persen.
Catatan ini diketahui berbeda dengan penyerapan sejumlah OPD lainnya yang mencapai presentase diatas 90 persen lebih, seperti Dinas Ketahanan Pangan sebesar 97 persen, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTESP) sebesar 94 persen.
Selanjutnya, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebesar 94 persen dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebesar 94 persen. Sementara itu untuk Kepala Daerah (KHD) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) mencapai 98 persen.