Reporter: Taswin Tahang
Editor:Kardin
KOLAKA – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) akan menerapkan rancangan Meambo Mart pada Februari 2020 di empat kecamatan di Bumi Mekongga.
Bisnis UKM Meambo Mart metode bisnisnya adalah sisitim berbagi sepenuhnya dikelolah oleh Koperasi. UKM Meambo Mart di bawah langsung pembinaan Dinas Koperasi berkejasama dengan organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kolaka dalam melakukan pembinaan serta salah satu pihak swasta selaku distributor.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) Kabupaten Kolaka, I Inyoman Suastika menjelaskan, sistem Meambo Mart tersebut akan bersifat kemitraan dengan pengusaha yang mebutukan bantuan.
“Pola kemitraan, jadi contoh misalkan ada pengusaha yang memiliki ruko tetapi karna tidak memiliki kemampuan modal sehingga tidak mampu mengisi rukonya maka dia bisa bermitra dengan Meambo Mart. Tentu merek rukonya pun tetap pakai mereknya dia, ijinnya dari dia. misalkan membo mart toko tunas maju,” jelasnya, Jumat (24/1/2020).
Lanjut Inyoman untuk Meambo Mart nantinya dalam pemasaran akan mengutamakan produk lokal.
“Untuk pertama delapan, mungkin di awal bulan Februari akan kita mulai sebar di empat kecamatan yaitu, Latambaga, Kolaka, Pomala dan Samaturu,” ungkapanya.
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
Iya juga akan mengunakan sistem management dengan mengikuti zaman yang semakin hari makin canggih. Hal tersebut diharapkan agar Meambo Mart dapat bersaing dan dipandang oleh pengusaha-pengsaha lainya.
“Meambo Mart, jadi kita mengajari masyarakat bagai mana berbisnis moderen mengunakan aplikasi- aplikasi, karna di era digital ini kita tidak bisa terlepas dari itu,” pungkasnya.