NEWS

FoPMI Gelar Jambore Selam Nasional, Wabup Konut Harap Promosikan Wisata ke Manca Negara 

1046
Tampak UMK Selama Indonesia saat meresmikan pembukaan kegiatan Jambore Selam Nasional XII

KENDARI – Forum penyelam Mahasiswa Indonesia (FoPMI) menggelar Jambore Selam Nasional yang ke XII di Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu 25 Mei 2022.

Ketua Panitia, Muhammad Arjun mengatakan penentuan lokasi Jambore Selam Nasional yang ke XII itu berdasarkan hasil keputusan bersama  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Selam Sultra,  gabungan dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) selaku tuan rumah. Sebab melihat wisata yang ada di Konut salah satunya adalah Labengki dengan memiliki potensi keindahan wisata laut yang begitu memukau.

“Gunanya kita ambil Labengki sebagai tuan rumah itu untuk mengangkat pariwisata yang ada di sana,” ujarnya, Rabu 25 Mei 2022.

Baca Juga : UHO Kembali Telurkan Ribuan Mahasiswa

Rencananya kegiatan itu akan berlangsung selama 6 hari mulai dari 26 sampai 31 Mei 2022 yang akan diisi oleh kegiatan-kegiatan positif yang berkaitan dengan pelestarian wisata baik lingkungan pantai maupun wisata bawah laut.

Kegiatan itu diantaranya, edukasi sampah, bersih-bersih pantai dan laut, pembagian buku baca ke sekolah dasar, penangan COT, transplantasi terumbu karang, dan dive trip (perjalanan menyelam).

Diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 40 orang yang berasal dari beberapa universitas perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Baca Juga : Sebuah Mobil Alami Laka Tunggal di Kelurahan Dapu-dapura Kendari 

Wakil Bupati (Wabup) Konut, Abu Haera selalu tuan rumah menyampaikan dari kegiatan itu diharapkan nantinya dapat mempromosikan Wisata yang ada di Konut khususnya Labengki  hingga ke manca negara.

“Mudah mudahan dengan adanya kegiatan selam itu bisa menjadi pionir dalam mempromosikan daerah wisata

bisa promosikan 3 wisata berlian diantaranya, Pantai Tanjung Taipa, Air Panas Wawolesea, dan Labengki,” harapnya.

Sebab dengan dikenalnya masyarakat banyak bahkan hingga turis luar negeri, wisata itu nantinya dapat menjadi salah satu sumber pendapat ekonomi baik daerah maupun masyarakat sekitar.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version