NEWS

Fraksi PAN Tidak Setuju Usulan Ketua DPRD Konawe Terkait Pj Bupati

1157
Fraksi PAN DPRD Konawe.

KONAWE, Mediakendari.com – Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Konawe, Nuryadin Tombili menyatakan tidak setuju terkait usulan Pj Bupati yang diusul oleh Ketua DPRD Konawe, Ardin.

Tergabung bersama Golkar dan NasDem yang bernama fraksi gemilang itu bahkan merasa kecewa atas keputusan itu. Ketiga partai itu sepakat mengusung Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan.

Menurutnya, Ketua DPRD berperan penting dalam penunjukan Pj Bupati sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Penjabat Wali Kota, dalam norma pasal 9 angka 1 huruf C.

Nuryadin menerangkan, fraksinya sendiri merupakan fraksi paling besar dan menguasai kursi di DPRD Konawe. Atas dasar itulah Nuryadin dan anggota fraksi lainya optimis jika Ferdinand bakal terakomodir. Kenyataannya tidak ada nama Ferdinand yang diusulkan.

Ia menilai, Ardin mengambil keputusan sepihak padahal dia (Ardin) juga berasal dari PAN. Atas hal tersebut Fraksi PAN mengajukan “Mosi Tidak Percaya” terhadap Kepemimpinan Ketua DPRD Konawe, Ardin. Menurutnya, mosi tidak percaya itu akan jadi bahan acuan untuk dilaporkan ke DPD PAN Konawe.

“Kami akan lapor DPD PAN Konawe. Semoga bisa ditindaklanjuti ke DPP PAN agar yang bersangkutan diberi sanksi,” tegas Nuryadin.

Untuk diketahui, Fraksi PAN sendiri memiliki 8 kursi di DPRD Konawe. Jika di tambah dengan Golkar 2  dan Nasdem 2, total kursi dari Fraksi Gemilang mencapai 12 kursi yang menjadikannya fraksi dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Konawe. Fraksi ini mengusulkan secara tunggal Ferdinand Sapan sebagai calon Pj Bupati Konawe.

Sebelumnya, ada enam nama yang sebelumnya diusulkan lima fraksi di DPRD Konawe. Mereka adalah Ferdinand Sapan (Sekab Konawe), La Ode Muhajirin (Pejabat Kemendes-PDTT), Ramadhan Tosepu (Akademisi UHO), Muliadi (Karo Pemerintahan Pemprov Sultra), Harmin Ramba (Kepala Kesbangpol Sultra) dan Syahril Abdul Raup (Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari).

Enam nama itu kemudian mengerucut menjadi tiga nama, yakni Harmin Ramba, Syahril Abdul Rauf dan La Ode Muhajirin. Ketiga nama inilah yang diusul ke Kemendagri. Nama Ferdinand tidak ada, meski didukung dengan fraksi dengan kursi terbanyak. (Adm).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version