KAMPUSKendariNEWSPENDIDIKAN

Gait Maba, IAIN Kendari Sosialisasi di 17 Daerah

780
×

Gait Maba, IAIN Kendari Sosialisasi di 17 Daerah

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Saat IAIN Kendari melakukan sosialisasi di salah satu sekolah. Foto: Istimewa

Reporter: Alvin
Editor: Kardin

KENDARI – Guna menggait mahasiswa, Panitia Lokal Penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) IAIN Kendari membentuk tim sosialisasi penerimaan Maba tahun 2020 di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wakil Rektor I IAIN Kendari, Husain menjelaskan, tahun ini IAIN Kendari membuka seleksi penerimaan mahaiswa baru untuk tiga jalur yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional atau SPAN PTKIN, Ujian Masuk atau UM PTKIN dan Seleksi Mandiri.

“Tim ini akan mensosialisasikan profil IAIN Kendari, keunggulan dan prestasi yang telah kita raih, hingga tata cara pendaftaran mahasiswa baru untuk tiga jalur penerimaan,” ucapnya Kamis, 30 Januari 2020.

Kuota yang disiapkan sebanyak 2.360 mahasiswa dengan rincian jalur SPAN PTKIN sebanyak 497 orang, UM PTKIN sebanyak 1.180 orang dan jalur Seleksi Mandiri sebanyak 683 orang.

Kuota itu kata Husain, naik sekitar 40 persen dibandingkan penerimaan mahasiswa baru tahu lalu yang hanya sebanyak 1.652 orang.

“Tahun ini kita naikan kuotanya, sebab ada penambahan fasilitas dan tenaga pendidik,” ujarnya.

Saat ini terangnya, Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru masih membuka pendaftaran Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai syarat untuk pendaftaran siswa pada jalur penerimaan SPAN PTKIN atau jalur undangan tanpa tes.

“Pendaftaran PDSS dapat dilakukan hingga tanggal 10 Februari 2020. Sedangkan pendaftaran siswa dimulai tanggal 3-28 Februari 2020,” terang Husain.

Penilaian kelulusan SPAN PTKIN berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional, mulai semester 1-5.

Tahun ini panitia juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengupload bukti prestasi lainnya yang diraih dalam kompetisi, baik bidang akademik maupun non akademik. Bukti prestasi tersebut dapat menambah skor penilaian kelulusan SPAN PTKIN.

Ia pun mengharapkan, sosialisasi tersebut dapat menjangkau calon mahasiswa baru hingga ke pelosok terutama di kabupaten kepulauan seperti Konawe Kepulauan dan Wakatobi.

“Mudah-mudahan penambahan kuota ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakakat terhadap akses pendidikan yang berkualitas dengan biaya terjangkau,” pungkasnya. (b)

You cannot copy content of this page