SULTRA

Gambar Wajahnya di Karung Bansos Dikritik, Ali Mazi Geram

321
×

Gambar Wajahnya di Karung Bansos Dikritik, Ali Mazi Geram

Sebarkan artikel ini
Gubenur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi. Foto: Rahmat R

Reporter: Rahmat R.

KENDARI – Eks Wakil Ketua KPK Laode Syarif sempat mengkritik via twitter yang menyinggung gambar wajah Gubenur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi di karung Bansos.

“Itu bantuan pemerintah pakai uang rakyat, Tidak pakai uang pribadi. Kalau pakai uang pribadipun, lebih mulia kalau tidak pakai foto. Tangan kanan memberi-tangan kiri tidak mengetahui,” tulis Syarif lewat @LaodeMSyarif, Selasa 5 April 2020.

Atas kritikanitu, Gubenur Sultra, Ali Mazi menyebut jika bantuan yang ada di Pemprov Sultra bukan dari bantuan pemerintah pusat.

“Itu bantuan bukan dari pusat lo. Itu bantuan dari masyarakat Sultra sampai hari ini belum dapat dari pusat,” ungkap Ali Mazi di Rujab Gubernur Sultra, Rabu (06/05/2020).

Menurutnya, soal gambar wajahnya yang ada dalam karung tersebut dirinya tidak tahu-menahu soal penyablonan wajahnya tersebut. Bahkan Ia meminta awak media yang mengkonfirmasinya untuk bertanya langsung ke tukang sablon.

“Tanya saja siap yang sablon karung sablon karung itu ya ndak tahu dari langit kali, yang jelas kita laksanakan tidak ada kesalahan. Semua kita jalankan secara transpara karena saya tidak ada kepentingan mau mencalon lagi,” jelasnya.

Dijelaskanya juga bahwa pencetakan wajahnya di karung bansos tersebut mengikuti cara yang sama yang dilakukan Preside RI “Jadi kita kasih tanda ini sama dengan bantuan presiden,” ucap Ali Mazi.

Sementara itu, saat ditanya terkait tidak memajang foto dirinya berpasangan dengan Wagub, Ali Mazi menyebut bahwa hal itu tidak dilarang UU. “Kalian buka UU dulu deh, buka UU aja, coba lihat bantuan presiden. Ini bukan cari popularitas ini membuat tanda bahwa ini bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Ali Mazi juga mengaku tidak mengatahui perihal pembiayaan sablon wajahnya di karung bantuan tersebut, apakah menggunakan APBD atau tidak.

“Ko cek aja bisa telusuri ya saya ndak tahu. Kau tanya aja, untuk apa? untuk apa publik tahu. Kenapa kamu tanyakan karungnya, tanya aja pada rumput yang bergoyang. Kita mau bicara tentang penanganan Corona jadi dikarungi dulu baru disalurkan,” tukas Politisi Nasdem ini.

You cannot copy content of this page