TIRAWUTA, MEDIAKENDARI.COM –
Diketahui, Syarifuddin beserta istri dan anaknya tiga orang itu, sementara ke pesta keluarga. Syarifuddin dikagetkan setelah tetangganya Abdul Rahman memberikan info kepadanya, bahwa rumahnya telah habis terbakar.
Lalu dia (Syarifuddin), kaget dan langsung meninggalkan pesta tersebut pada pukul 20:30 WITA. Sesampainya di rumah Syarifuddin dan istrinya menangis histeris melihat rumahnya sudah rata dengan tanah.
“Awalnya api itu muncul dari belakang rumah Syarifuddin. Saya juga keget melihat api sudah membesar. Sementara pemilik rumah tidak berada di rumah. Mereka sementara ke pesta. Saya langsung ke rumah pesta memberitahukannya,” kata Abdul Rahman, melalui Camat Lambandia Supriadi, yang dikomfirmasi via telepon Senin, (18/9/2017) malam.
Supardi menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 07:30 Wita. Sementara pemilik rumah lagi ke rumah pesta keluarganya. Besar kemungkinan api berasal dari tabung gas yang bocor.
Hingga saat ini, lanjut dia, kami masih sementara mencari tahu kepastian asal api tersebut. Sebab, rumah milik Syarifuddin memang rawan untuk terbakar.
“Rumahnya beratapkan rumbia, berdindingkan papan. Sehingga rawan untuk terbakar,” katanya.
Sementara untuk kerugian, ditaksir sekitar Rp 25 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya saja, Sepeda, Ijazah, Akta Kelahiran, Buku Nikah, dan Emas 2 gram habis sudah karena terbakar.
Sementara Kapolsek Lambandia, IPTU Sumantri juga mengungkapkan, jika kejadian kebakaran tersebut bukanlah pertama kalinya terjadi di Koltim, tapi sudah sering terjadi untuk tahun ini. Olehnya itu, Sumantri menghimbau agar agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap kelalaian seperti penggunaan gas elpiji.
“Untuk kebakaran di Koltim ini sudah banyak. Dan penyebabnya selalu pada gas elpiji. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap pemakaian gas tersebut,” himbaunya.
Laporan : Jusran
Editor : Jaspin