HUKUM & KRIMINALKONAWE KEPULAUANNEWS

Geger, Warga Konkep Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gedung Tua

1890
Ketgam: Suasana saat korban ditemukan gantung diri. Foto: Istimewa.

Reporter: Ajad Sudrajad
Editor: Kardin

LANGARA – Warga Desa Tombaone digegerkan dengan adanya penemuan mayat di dalam gedung tua milik Puskesmas Lansilowo Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), pada Selasa 11 Februari 2020.

Kapolsek Waworete, IPTU Yulianto saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Setelah pihaknya melakukan indentifikasi terhadap korban, diketahui indentitas korban bernama Romi (15), berasal dari Desa Tombaone Kecamatan Wawonii Utara.

“Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya sendiri yang bernama Safar (13), di tempat bangunan Eks Puskesmas Lansilowo sekitar pukul 13.00 Wita,” ujar Yulianto saat dihubungi via seluler, Rabu 12 Februari 2020.

Kronologis kejadian, pada sekitar pukul 12.00 Wita, korban (Romi) bersama adiknya Safar berada di dalam sebuah bangunan tua Eks Puskesmas Lansilowo. Mereka bermain dan bercanda di dalam bangunan itu.

Tidak lama kemudian, korban menyuruh adiknya untuk membeli mie instan. Setelah diperintahkan oleh kakaknya. Safar langsung bergegas untuk membelikan permintaan kakaknya.

Namun beberapa waktu kemudian, tepatnya pada pukul 13.00 Wita, setelah Safar kembali ke bangunan tua itu. Tangis Safar pecah melihat kondisi kakaknya (Romi) sudah dalam keadaan gantung diri.

“Melihat kondisi kakaknya dalam keadaan tergantung pada seutas tali yang disambung dengan sarung, Safar langsung bergegas untuk menghubungi pihak keluarganya,” jelasnya.

Setelah pihaknya mendapat informasi tersebut tim Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Waworete langsung bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah tiba di TKP, petugas Kepolisian langsung menurunkan jenazah korban.

Setelah dilakukan penyelidikan pada jenazah. Ditemukan mulut korban mengeluarkan air liur dan mengalami lebam di bagian leher bekas jeratan tali gantungan. Selain itu juga, di bagian kemaluan korban mengeluarkan air seni dan sperma.

Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif di balik tewasnya korban.

“Sementara korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya,” pungkasnya. (b)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version