Reporter : Awal Purnawan
Editor : Kang Upik
KABAENA – Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Zona III Kacamatan Kabaena menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) yang berlangsung di Gedung Global Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat, Selasa, (30/07/2019).
Hadir mengikuti kegiatan ini yakni sebanyak 6 Camat dan 28 Kepala Desa se Kepulauan Kabaena, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda Bombana.
Ketua TPID Zona III Kecamatan Kabaena, Andi Jamaluddin menjelaskan, BID merupakan bentuk perhatian bagi desa untuk menjembatani kebutuhan desa melalui berbagai kegiatan pembangunan serta meberikan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.
“Selain itu, tujuanya untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait program inovasi desa secara umum serta hibah dana desa secara khusus,” kata Andi Jamaluddin saat dihubungi mediakendari.com via WhatsApp.
Dalam kegiatan itu, kata Andi, turut digelar pengisian kartu komitmen dan kartu ide oleh tiap kepala desa, yang berisikan rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan di desa dan kemudian dimasukan dalam APBDes.
Sedangkan untuk kartu ide, Lanjutnya, berisikan serangkaian potensi yang ada di desa, untuk kemudian di kembangkan oleh desa tersebut bersama BID.
“Kartu komitmen itu wajib hukumnya, kalau kartu ide itu hanya berisikan rencana, tapi tetap akan diusahakan agar di laksanakan secepatnya,” ujarnya.
BACA JUGA :
- Keren, Pj Bupati Konawe Kembali Terimah Penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2024
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten bombana, Hasdin Ratta mengungkapkan, BID ini merupakan lngkah kongkrit untuk mengajak desa dalam berinovasi.
Dengan BID, kata Hasdin, dapat terwujud pembangunan desa secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktifitas rakyat, kemandirian ekonomi, serta mempersiapkan pembangunan sumberdaya yang memiliki daya saing.
“Mari kita bersama-sama membangun desa yang berkualitas bersama BID ini”. Katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya. (B)