Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Kapolres Bombana AKBP Andi Adnan Syafruddin meminta anggotanya agar lebih humanis dalam menegakkan hukum Operasi Patuh Anoa Tahun 2019.
Hal tersebut ditegaskan Andi Andan dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Anoa di halaman Mako Polres Bombana, Kamis, (29/8/2019).
“Porsenil harus lebih humanis dan bijak saat melakukan Operasi Patuh,” kata Adnan di hadapakan ratusan personil polisi peserta apel.
Meski demikian katanya, porsenil yang ditugaskan untuk melakukan operasi patuh di wilayah itu, tidak boleh meninggalkan sikap yang tegas terhadap pelanggar lalulintas.
“Hal yang penting adalah, hilangkan sikap arogan, dan tindakan yang justru menjadikan operasi patuh kontra produktif dalam upaya menciptakan Kamseltibcar lantas,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
- Pj Gubernur Sultra Disajikan Pesta Rakyat Saat Kunker ke Buton Tengah
- Pj Gubernur Sultra Resmikan Kantor Bupati dan Salurkan Bantuan Beasiswa di Buton Tengah
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
Ia juga menuturkan, tujuan operasi patuh anoa tahun 2019 untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat sesuai Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan.
“Untuk itu saya menekankan agar porsenil yang menjalankan tugas dengan baik, bertanggung jawab dan melaksanan dengan prosedural proposional dan profesional guna mencapai hasil yang diharapkan,” tutupnya. / A