KendariNEWS

Gelar Pasar Raya Ramadhan, Titip Pesan untuk Pemkot Kendari

518
×

Gelar Pasar Raya Ramadhan, Titip Pesan untuk Pemkot Kendari

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com- Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Kendari menggelar pasar raya Ramadhan di seputar wilayah jembatan Teluk Kendari.

“Sebenarnya Ramadhan ini merupakan momentum terbaik bagi pelaku teman-teman UMKM. Makanya kami membuat pasar raya Ramadhan untuk menjadi wadah bagi pelaku usaha. Mulai dari kuliner, fayson, ada proferty, ada otomotif dan kita paling lengkap,” jelas Fardan selaku koordinator kegiatan Pasar Raya Ramadhan (PRR), Selasa (11/3/2025) di Kantor MekTV.Mediakendari.com.

Fardan menegaskan kembali perbedaan pasar raya Ramadhan yang digagasnya semua lengkap. Sementara kalau yang lain hanya sebatas kulinernya saja. “Kegiatan pasar raya ini sudah terselengga dari tanggal 1-5/3/2025 di ajungan teluk Kendari.

Fadlan mengakui pasar raya Ramadhani yang digagasnya masih belum mendapatkan penghujung yang maksimal, bahkan masih jauh dari target pengunjung yang diharapkan. Sesuai hasil analisa yang bedah, kemungkinan kurangnya kegiatan yang diadakan di seputar wilayah teluk Kendari sehingga masyarakat belum mengetahui secara luas.

“Jadi pertama kali kita adakan pengunjung masih sepi, dan juga kegiatan seperti ini (pasar raya Ramadhan, red) sangat banyak,” ungkap Fadlan.

Meski target awal menurut Fadlan, pengunjung paling minimal 300 orang per hari dengan incam 1 hingga 2 miliar per hari. Tapi setelah lima hari kegiatan pasar raya Ramadhan berjalan agak jauh dari target.

“Kalau dari sisi sosialisasi saya rasa sudah cukup, karena kami membuat iklan di sosial media, kami mengundang influencer, kami juga membuat berita di media, kami mengundang tokoh tokoh pelaku usaha yang sudah berhasil, kami membuat pelatihan publik speaking, pelatihan modeling, lomba mewarnai dan terakhir kami mengundang komunitas,” jelas Fadlan

Setalah melihat mengapa target pengunjung agak kurang karena memang selama ini di wilayah anjungan teluk Kendari tidak pernah ada kegiatan-kegiatan publik. Baik dari pemerintah maupun swasta yang melibatkan masyarakat sehingga begitu pasar raya Ramadhan ini digelar masyarakat kurang perhatian karena mengganggap kegiatan biasa saja.

“Begitu melihat masyarakat masih bertanya tanya, kegiatan apakah ini? Selain itu memang ada beberapa kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan pasar raya Ramadhan seperti di Wuawua, di Anduonohu, sehingga masyarakat mungkin lebih pergi beberapa tempat itu yang lebih duluan menggelar kegiatan seperti ini,” beber Fadlan.

Menurut Fadlan jika dilihat dari persiapan sudah cukup karena pasar raya Ramadhan sudah dikemas tiga bulan sebelum kegiatan dilaksanakan. Apalagi tim yang bekerja kurang lebih 35 orang dengan latar belakang pengalaman yang sangat potensial di bidang nya masing-masing. “Kalau dibilang daya beli masyarakat kurang, tidak juga. Karena masyarakat Kendari ini tingkat konsumtif cukup tinggi. Mungkin selama ini hujan terus, kemudian masyarakat yang tinggal di Wuawua kan sudah ada Claro, kalau yang di Anduonohu sudah titik di Bundaran Gubernur dan di Masjid Al Alam,” ungkap Fadlan.

Fadlan menjelaskan bahwa kurang nya pengujung bukan karena faktor lain tapi memang perlu digenjot promo ke Facebook Pro biar lebih membuming. Selain itu, masyarakat perlu terus dilakukan edukasi tentang kegiatan-kegiatan yang sipatnya lebih menarik.

“Maka strategi kami sekarang ini, untuk menarik pelanggan salah satu nya menambah prodak dan membentuk tim untuk menjual di pintu masuk lokasi pasar raya Ramadhan. Karena setelah kami analisa mungkin pengujung tidak mau karena agak jauh masuk ke dalam,” jelasnya.

Fadlan optimis dengan strategi yang sudah didesain sedemikian rupa insyaallah target omset penjualan 500 ribu per hari bisa capai target. “Maka setelah kami miting, kesimpulan nya kita minta kepada para teman teman UMKM yang konsen menjual prodak nya, ditambah lagi produk nya, biar pengunjung lebih leluasa memilih dan daya tarik lebih kuat lagi,” katanya.

Fadlan berharap kepada masyarakat Kota Kendari agar lebih memanfaatkan wilayah anjungan Jembatan Teluk Kendari. Mengingat ini bisa dijadikan destinasi wisata lokal, kalau malam pemandangan nya cukup menarik masyaallah.

“Coba kalau kita lihat menjelang berbuka puasa, kita dengar suara azan dari Masjid Al Alam, kita lihat Perahu, terus lukisan awan yang begitu indah nya. Makanya saya bilang coba deh kalian datang dulu berbuka puasa di pasar raya Ramadhan kalian pasti rasakan nyamannya,” ungkap nya.

Selain berharap pada masyarakat agar meluangkan waktunya untuk meramaikan seputar ajungnan teluk Kendari, agar UMKM bisa hidup. Fadlan juga titip pesan buat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk memperhatikan seputar areal ajungan Teluk Kendari biar lebih diperhatikan fasilitas nya. “Utamanya lahan pakir dan taman-tamannya, fasilitas lainnya sehingga masyarakat Kota Kendari bisa lebih menikmati keindahannya,” katanya. (*)

Laporan Redaksi

You cannot copy content of this page