FEATUREDKendari

Gempa Beruntun Guncang Sultra, Warga Diminta Beraktivitas Seperti Biasa

645

KENDARI – Selama dua hari terakhir ini wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah dua kali dilanda gempa bumi tektonik, meskipun gempa tersebut hanya berskala kecil, namun sebagian masyarakat di Sultra terus meningkatkan kewaspadaan karena ikut merasakan guncangan gempa tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, gempa bumi tektonik berkekuatan M = 2.8 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Senin (3/12/2018) kemarin sekitar pukul 14.46 wita. Gempa bumi dengan episenter pada koordinat 4.10 Lintang Selatan (LS) – 122.52 Bujur Timur (BT) sekitar 19.3 Kilo Meter (Km) arah Barat Daya Kendari Sultra dengan kedalaman 10 Km.

Dimana berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan sedang hingga keras dirasakan di wilayah Kota Kendari meliputi Andonuhu, Baruga, dan Mandonga dalam skala II-III MMI dan Konawe Selatan (Konsel) dalam skala intensitas III MMI.

Dan pada selasa (4/12/2018) sekitar pukul 22:12:15 wita gempa bumi tektonik berkekuatan M = 2.9 SR kembali mengguncang Wilayah Barat Laut Kendari-Sultra. Berdasarkan hasil analisis BMKG gempa bumi dengan episenter pada koordinat 3.84 Lintang Selatan (LS) – 122.61 Bujur Timur (BT) sekitar 13.5 km arah Barat Laut Kendari-Sultra dengan kedalaman 9 Km.

“Berdasarkan laporan masyarakat yang kita peroleh, bahwa dampak gempa bumi berupa goncangan sedang dirasakan di wilayah Toronipa Kabupaten Konawe dalam skala intensitas II MMI,” terang Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, melalui rilisnya yang di terima Mediakendari.com, Selasa (4/12/2018) malam.

Dikatakannya, daerah yang terkena goncangan gempa bumi dilaporkan dan dirasakan oleh sebagian orang. Hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di wilayah Kendari-Sulawesi Tenggara.

“Terkait dengan peristiwa gempa bumi di wilayah Toronipa ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 23:25 wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa,” tutupnya.(A)

Reporter : Hendrik B


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version