Reporter : Kardin
KENDARI – Banyak kalangan kabarnya akan melakukan aksi damai pada Kamis (26/9/2019), terkait penolakan beberapa Rancangan Undang Undang (RUU) yang dinilai bermasalah.
Selain mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, LSM bahkan Pelajar dikabarkan turut andil dalam gerakan aksi damai tersebut.
BACA JUGA :
- Pemkot Kendari Terima Penghargaan MCP Nomor 1 di Sulawesi dari KPK RI
- Proyek Jalan Aspal Rusak di Konawe Dianulir Rugikan Negara Hingga Rp 3 M, Woroagi : Kami Desak Kejagung Lakukan Sidik
- Andap Budhi Revianto Buka Musrembang 2024, Bappeda Sultra Bahas RKPD 2025
- Persembahkan Kinerja Terbaik, Pj Gubernur Sultra Berikan Penghargaan ke OPD
- Di Musrembang Bappeda Sultra, Pj Gubernur Minta Jajaran Segera Lakukan Pendataan Desa/Kelurahan Presisi, Ini Tujuannya
Di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri, telah beredar panflet Komunitas Gondrong yang menyatakan akan turut melakukan aksi damai di DPRD Sultra.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komunitas Gondrong Sultra, Khalik, membenarkan terkait panflet yang beredar di Medsos dan menyatakan akan turut melakukan aksi damai di DPRD Sultra.
“Iya ikut, panfletnya memang dibuat dari gondrong,” ujar Khalik saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (25/9/2019).
Komunitas Gondrong Sultra sendiri menyuarakan empat tuntutan, yakni penolakan RUU KPK, RUU KUHP, RUU Pertanahan dan penolakan Kenaikan Iuran BPJS.