Reporter: M. Ardiansyah R.
Editor: Taya
KENDARI – Festifal Qasidah Berskala Besar II (FQBB-II) tingkat Sulawesi Tenggara resmi dibuka yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di alun-alun Eks MTQ, Kamis (28/11/2019).
Ali Mazi mengatakan festival qasidah ini merupakan salah satu budaya Islam yang dapat menjadi wahana silahturahmi terutama pada masyarakat Sultra.
“Melalui seni qasidah ini diharapkan mampu mendorong minat masyarakat apa lagi qasidah ini merupakan seni dan budaya yang berlafaskan Islam,”katanya.
Ia mengatakan festival ini menjadi pembinaan seni qasidah untuk mengembangkan kemampuan. Selain itu dapat menjadi ajang silahturahmi antar kabupaten/kota.
Baca Juga :
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- Nuryadin Tombili Ajak Kader PAN Konawe Bersatu Menangkan Ardin Sebagai Bupati
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- Kantor Pertanahan Konut Turut Serta dalam Peluncuran GSRA, Siap Wujudkan Cita-cita Reformasi Agraria
- Sekda Sultra Terima Kunjungan Rombongan PKDN SESPIMTI Polri Dikreg ke-33
- BPN Kolut Komitmen Sukseskan Gerakan Sinergi Reformasi Agraria demi Kesejahteraan Masyarakat
“Upaya pembinaan dan pengembangan dalam seni qasidah melalui program Sultra Beriman, sehingga pemerintah selalu mendukung LASQI dalam membina dan pengembangan khususnya di Sultra,” ujarnya.
Ketua I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah (LASQI) Sultra, Nurhayati mengatakan pembentukan dewan juri melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur yang bertugas menilai teknik vokal, penampilan group, penjiwaan, dan perpaduan keserasian.
“Peserta dalam membawakan lagu yang telah di tentukan oleh Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia, dan panitia akan mengumpulkan nilai-nilai dan akan direkap,” tuturnya.
Ada sejumlah lomba yang dilaksanakan yakni vokalis gambus anak, remaja dan dewasa, qasidah klasik remaja dan fashion show.