NEWS

Gubernur Sultra Momentum Idul Adha Merupakan Gerakan untuk Saling Memberi

475
×

Gubernur Sultra Momentum Idul Adha Merupakan Gerakan untuk Saling Memberi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sultra H Ali Mazi saat menyambangi para jamaah di Masjid Raya Al-Kautsar

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada momen shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari menyampainkan pesan bahwa momen ini merupakan peningkatan amalan nilai-nilai ajaran agama yang terkhusus juga kesadaran kolektif membangkitkan gerakan untuk saling memberi melalui kurban.

“Qurban dalam memperkuat solidaritas persaudaraan dan kebersamaan serta meningkatkan kecintaan bagi kebanggaan kita menjadi keluarga Sulawesi Tenggara demi rasa mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat serta daerah Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” kata Ali Mazi Minggu, 10 Juli 2022.

Selain itu Gubernur juga mengajak umat Muslim khususnya di daerahnya agar meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengikhlaskan segalanya demi beriman dan bertakawa kepada Allah SWT.

Baca Juga : Bupati Surunuddin Sebut Idul Qurban, Momentum untuk Berbuat Bukan Berharap

“Momentum perayan Idul Adha hari ini seyogyanya dapat dijadikan sarana untuk implementasi nilai-nilai dari kisah Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail ke dalam diri kita,” ujarnya.

Pasalnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dari yang dilaksanakan Nabi Ibrahim merupakan hal yang harus diimplementasikan ke dalam hidup sehari-hari karena mengandung nilai-nilai kebaikan.

Baca Juga : Swiss-Belhotel Kendari Sembelih Dua Hewan Kurban dengan Sasaran Masyarakat dan Panti Asuhan

“Ketaatan, kesungguhan iman dan kecintaan Nabi Ibrahim dan Puteranya Ismail AS kepada Allah SWT sangat patut diteladani. Hal tersebut dibuktikan dengan kisah Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpi untuk mengorbankan puteranya Ismail yang sangat disayanginya,” imbuh Gubernur Ali Mazi.

Lebih lanjut, ia menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS pun melaksanakan hal tersebut untuk menyembelih anaknya. Namun atas izin Allah SWT, anak Nabi Ibrahim yakni Ismail kemudian diganti dengan seekor domba besar.

“Peristiwa penyembelihan domba besar oleh Nabi Ibrahim ini yang menjadi dasar ibadah qurban bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Peristiwa tersebut menjadi awal syariah kurban bagi umat Islam. Oleh karena itu hari ini kita bersama-sama merayakan Idul Adha,” pungkasnya.

 

Reporter: Sardin D.

You cannot copy content of this page