NEWS

Gubernur Sultra : Patung Pahlawan Oputa Yi Koo Terbuat dari Tembaga dan Perunggu

2187
×

Gubernur Sultra : Patung Pahlawan Oputa Yi Koo Terbuat dari Tembaga dan Perunggu

Sebarkan artikel ini
Miniatur Patung Oputa Yi Koo di Kotamara Baubau. (Foto: Rahmat R.)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai membangun patung Pahlawan Nasional Oputa Yi Koo. Di mana hal tersebut ditandai dengan ground breaking yang dilangsungkan di Kotamara Kota Baubau selaku titik pembangunan patung tersebut pada Kamis Subuh (22/09/22).

Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, Patung Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi terbuat dari tembaga dan perunggu.

“Ya itu terbuat dari tembaga dan perunggu, untuk pemeliharaan patung akan ada badan pengelola. Sementara saya pikirkan, intinya kita bersyukur ada Pahlawan Nasional kita, karena tidak semua daerah punya pahlawan nasional, ini penghargaan besar dari Presiden Indonesia,” katanya.

Baca Juga : DPRD dan Pemrov Sultra Sepakati KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022

“Kita bersyukur kita di Sultra kembali mewujudkan komitmen untuk menjadi daerah yang besar karena menghargai pahlawan dan patungnya mulai dibangun hari ini,” sambung Ali Mazi.

Orang Nomor Satu di Sultra ini, menyampaikan agar masyarakat, tidak acuh tak acuh dengan perjuangan pahlawan di tanah Sulawesi Tenggara.

“Kita berharap generasi muda tidak sesekali melupakan sejarah. Keberadaan patung tersebut untuk memantik spirit dan semangat perjuangan Oputa Yi Koo,” jelasnya.

Ia membeberkan, patung ini dibangun di atas permukaan laut dengan konsep artistektur klasik. Dengan tinggi patung 23 meter, memiliki makna bahwa Oputa Yi Koo adalah Sultan Buton ke 23. Di mana patung ini akan dikerjakan 2 kebutuhan anggaran kisaran Rp 60 miliar dengan menggunakan APBD

Baca Juga : Masih Minim, Pemkab Konawe Pastikan Realisasi KIA Tahun Ini Capai 40 Persen

“Memang ini anggaran tidak main-main, tetapi kita sedang membangun sejarah. Nanti Akan ada museum perjuangan Oputa Yi Koo didalamnya, kami minta instansi terkait dimaksimalkan pekerjaannya agar mencapai hasil yang diharapkan,” tukas Ali Mazi.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Fahri Yamsul mengatakan, pembangunan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Yakni, tahap pertama dilaksanakan tahu 2022 dengan anggaran Rp 17 miliar. Sementara tahap kedua akan dilaksanakan tahun 2023 dengan jumlah anggaran sekitar Rp 30 miliar lebih.

“Insya Allah bulan Oktober 2023 selesai sekaligus peresmian. Kami sampaikan, Patung Oputa Yii Ko ini dibuat dari perunggu dan tembaga sehingga harus dipelihara dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga : Pemkab Konawe Harapkan Masyarakat Selalu Gunakan KIS

Menurut Fahri, tujuan pembangunan patung Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Said Kota Baubau, merupakan salah satu upaya untuk peningkatan pariwisata di di kota tersebut. Sekaligus memperkenalkan kepada anak cucu leluhur bangsa Pahlawan Nasional Sultra “Oputa Yi Koo” yang telah berjuang dengan gigihnya melawan belanda.

“Pembangunan tugu atau patung Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muhammad zaid, merupakan salah satu ikon baru di wilayah eks Pusat kesultanan Buton, yang dapat dikunjungi oleh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri,” terang Fahri.

Ia menjelaskan, tugu pahlawan “Oputa Yi Koo” dibangun dengan konsep Arsitektur Klasik.

“Lokasi pembangunan yakni di Kotamara Kota Bau-bau dengan luas Area Tugu yakni : 0,89 Ha / 8.897 M2, secara estetika lokasinya sangat strategis karena berada di atas permukaan laut,” tukasnya.

Reporter : Rahmat R

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page