Reporter : Taswin Tahang
Editor : Kang Upi
KENDARI – Gagasan untuk menjadi kampus yang terdepan dalam inovasi riset ilimiah dan pengembangan kualitas pendidikan terus diwujudkan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Salah satu inovasi terbaru untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi dan Pangkalan Data (TIPD) dengan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (Sister)
Aplikasi ini berfungsi untuk membantu singkronisasi data dalam pelaksanaan kegiatan dosen dilingkup IAIN Kendari dengan sejumlah website, diantaranya yakni Google Scholar.
Google Scholar sendiri adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian materi pelajaran berupa teks dalam berbagai format, juga jurnal online dari publikasi ilmiah.
Baca juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
Penggunaan aplikasi ini dibahas dalam Focused Group Discussion Baseline Data Penelitian yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan dihadiri dosen se IAIN Kendari di Aula Pascasarjana, Jum’at (13/12/19).
Kepala UPT TIPD IAIN Kendari, Tommy Irawan Patra menjelaskan aplikasi ini dikembangkan atas dasar pertimbangan untuk memudahkan penginputan dan akses data dosen.
Sebab, kata Tommy, data pada aplikasi Sister telah terintegrasi dengan data pada website Forum Laporan Pendidikan Tinggi sebagai fasilitas resmi dari Kemenristek Dikti (Forlap Dikti).
“Selama ini penginputan data dosen masih dilakukan terpisah pada aplikasi Simpeg maupun Forlap Dikti. Aplikasi ini kami kembangkan untuk menyatukan proses itu sehingga lebih ringkas dan efisien,” kata Tommy, Selasa, (17/12/2019) melalui rilis Humas IAIN Kendari.
Dengan aplikasi Sister, kata Tommy, juga akan memudahkan tim akreditasi saat mengumpulkan data yang diperlukan untuk pengisian borang akreditasi, karena dapat diakses setiap saat dibutuhkan.
Sementara itu, Kepala LPPM IAIN Kendari, Abdul Kadir mengatakan, aplikasi Sister memudahkan pencarian informasi dan database penelitian dan publikasi ilmiah baik yang dibiayai APBN, DIPA IAIN Kendari, maupun mandiri.
“Apalagi aplikasi ini juga telah disinkronisasi dengan data publikasi ilmiah pada beberapa website publikasi ilmiah seperti google scholar,” jelas Kadir. /B