OPINI

Guru Sebagai Agent Of Change Pendidikan

1298
×

Guru Sebagai Agent Of Change Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Rusli

Selamat Hari Guru Nasional
Oleh : Rusli
Tulisan – Ungkapan sederhana“Rusli 25/11/2020, Peringatan hari guru nasional 25 November 2020, Guru bukan hanya sebuah pekerjaan atau profesi yang dimaknai dengan tugas untuk mendidik anak-anak bangsa pada pendidikan formal saja, tetapi juga kita melihat bahwa guru merupakan Agen Of Change atau agen perubahan karakter untuk bangsa. Sebagai seorang teladan, seorang guru terus menerus belajar untuk tetap pada gagasan utama seorang guru untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan melalui karya-karya nyata seorang guru akan dimuliakan. Dengan demikian Pemerintah dalam hal ini kemendikbud terus mendorong peran guru menjadi aktor strategis pendidikan nasional untuk kemajuan sumber daya manusia secara merata dengan adanya Pendidikan yang merata sampai kepelosok negeri. Karena Guru adalah titik tolak adanya pembangunan sumber daya manusia, disebut demikian karena tanpa adanya guru maka tidak akan ada pembelajaran dan pendidikan, dengan demikian tidak akan ada peningkatan kemampuan yang berguna dalam pembangunan. Manusia merupakan faktor penting dalam pembangunan dan dengan pendidikan maka manusia akan bertambah pandai dan selanjutnya akan berguna dalam pengembangan potensinya. Karena tugas guru, yakni tugas dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan, dan tugas dalam bidang kemasyarakatan.

Beragam penguatan kapasitas dan kompetensi dilakukan untuk menghadirkan guru yang mampu membimbing anak-anak bangsa menjadi generasi yang mampu bersaing di abad 21 atau memasuki era baru yang dimana saat ini semua guru harus tetap mengikuti perkembangan tegnologi yang semakin canggi dan tidak terbendung lagi. Oleh karena itu, Salah satu tokoh bangsa Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan kepada seorang pendidik harus memberi teladan dan juga guru harus menciptakan prakarsa dan ide yang cemerlan untuk mengasa skill para siswa dan juga pemerintah seharusnya memperhatikan nasib tenaga guru honorer yang tidak memiliki pendapatan yang sangat tebatas.

Terkait dengan ini masih ada masalah karena kurang meratanya fasilitas yang di perlukan oleh para guru terutama guru yang ada di pelosok daerah yang tidak mendapatkan fasilitas jangkauan jaringan untuk dapat mengikuti perkembangan seperti di kota-kota besar khususnya d Indonesia. Apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 membuat guru memiliki tantangan baru dalam proses belajar mengajar berlangsung online, yang tidak bisa dilakukan oleh para guru yang ada di pelosok daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet dari 35 provinsi yang ada di Indonesia. Sinyal menjadi penting bagi sekolah tersebut karena sistem pembelajaran saat ini harus memanfaatkan jaringan internet. Melihat persoalan masalah regulasi pemerintah pusat hingga daerah karena masih minimnya sarana prasarana yang di berikan oleh pemerintah. Karena jadi guru adalah ujung tombak berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan di negara ini walaupun tentunya dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak namun peranan guru tetap yang pertama. Oleh karenanya pemerintah jika ingin pendidikan itu bermutu, maka yang harus digarap sungguh-sungguh adalah masalah kompetensi dan kinerja guru hingga tercapainya peningkatan kemampuan yang dimiliki guru dan juga siswa secara maksimal itulah tujuan Pendidikan untuk harapan bangsa dan negara.

You cannot copy content of this page