AdvertorialKONAWEPemerintahan

Gusli Topan Sabara : Tanggal 6 Juli 2020, Pemkab Konawe Resmi Ambil Alih Perekrutan TKL di VDNI dan OSS

1858
Baju Putih Bagian Tengah Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, didampingi Mr. Yin Xing Hui (Kaos Biru). Foto : Hasmar Tombili
Baju Putih Bagian Tengah Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, didampingi Mr. Yin Xing Hui (Kaos Biru). Foto : Hasmar Tombili

Reporter : Hasmar Tombili

UNAAHA – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Konawe akhirnya resmi mengambil alih proses perekrutan Tenaga Kerja Lokal (TKL) di dua perusahaan raksasa yang sedang melakukan investasi di bidang pertambangan nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. yakni PT Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Langkah Pemkab Konawe mengambil perekrutan TKL itu, nantinya akan ditandai dengan penandatangan kerjasama Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemkab Konawe dengan manajemen VDNI dan OSS di Kantor VDNI pada 6 Juli 2020 mendatang.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat berada di Kantor VDNI dan OSS di Kecamata Morosi Kabupaten Konawe (Foto : Hasmar Tombili)

Rencana penandatanganan MOU terkait pengambil alihan perekrutan TKL oleh Pemda Konawe tersebut, itu dipaparkan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, usai membicarakan hal tersebut bersama jajaran manajemen VDNI dan OSS di Kantor VDNI, Kamis siang, 2 Juli 2020.

“Dalam isi MoU itu menjelaskan adanya penegasan terkait perekrutan TKL di dua perusahaan baik di PT VDNI maupun PT OSS Pemkab Konawe yang akan ambil alih dalam persoalan teknis administrasinya. Jadi pada tanggal 6 Juli itu kita akan menanda tangani MOU, ” terang Gusli

Gusli berharap, nantinya pihak perusahaan dapat memberikan kualifikasi apa yang menjadi kebutuhan tenaga kerja, sekaligus juga batas usia. Sehingga nantinya, penerimaan TKL akan di bagi dalam dua kelompok.

“Ini untuk kebaikan dalam penataan penerimaan tenaga kerja lokal di kabupaten Konawe, Kemudian teknis perekrutan TKL kan kita bagi dalam dua kelompok tenaga kerja yang memiliki skill dan non skill,” pintanya.

Gusli menjelaskan, dalam proses penerimaan TKL tersebut nantinya, Pemkab Konawe akan menggunakan sistem klaster yang tersebar dalam wilayah negara kesatuan republik Indonesia.

Mewakili pihak Manajemen PT VDNI dan OSS Baju Kaos Biru Mr. Yin Xing Hui. (Foto : Hasmar Tombili)

“Nanti kita akan bagi dalam tujuh kluster, kluster pertama, 3 kecamatan, kedua 9 kecamatan, ketiga 18 kecamatan dan keempat wilayah Konawe, Konawe Utara, sampai wilayah Kolaka utara, kelima Sultra kepulauan, keenam wilayah Sulawesi dan ketujuh seluruh wilayah negara kesatuan republik Indonesia,” bebernya.

Sementara itu, selaku perwakilan manajemen kedua perusahaan, VDNI dan OSS, Mr. Yin Xing Hui melalui juru bicaranya Maimun, memberikan apresiasi kepada Pemkab Konawe dalam membantu penataan sistem penerimaan TKL di Morosi.

“Kami sangat senang dengan pemkab Konawe, ikut membantu perusahaan terkait penerimaan TKL nantinya,” harapnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version