BOMBANASULTRA

HAB ke-73, ASN Kemenag Bombana Dituntut Tingkatkan Pelayanan Keagamaan

486
×

HAB ke-73, ASN Kemenag Bombana Dituntut Tingkatkan Pelayanan Keagamaan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Bombana Johan Salim SP (kiri) Kepala Kemenag Bombana Jumaing, S.Ag (tengah) saat menyaksikan bela diri merpati putih usai upacara HAB Kemenag ke 73
Wakil Bupati Bombana Johan Salim SP (kiri) Kepala Kemenag Bombana Jumaing, S.Ag (tengah) saat menyaksikan bela diri merpati putih usai upacara HAB Kemenag ke 73

Reporter : Hasrun
Editor : Def

KASIPUTE – Kantor wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara Hari amal Bhakti (HAB) Kemenag yang ke 73, Kamis (3/1/2019).

Giat yang digelar di halaman (Kanwil) Kemenag Bombana ini turut dihadiri Wakil Bupati, Johan Salim, pihak kepolisian dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana.

Wakil Bupati Bombana, Johan Salim yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (irup) dalam sambutannya mengatakan, dalam tugas sehari-hari setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kemenag harus mampu menunjukan nilai kinerja yang baik.

“Kepemimpinan yang amanah, dan memberikan kemudahan kepada masyarakat luas untuk memperoleh akses pelayaam keagamaan secara akuntabel dan berkualitas,” ungkapanya.

Dilanjutkannya, pemerintah melalui peran dan fungsi Kemenag, hadir memberikan pelayanan keagaaman bagi semua umat beragama dengan berbagai fasiitas.

Kata dia, memasuki tahun 2019 ini, ada 6 sasaran strategi Kemenag yang telah digariskan, pertama meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, kedua meningkatanya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama,

Lanjutnya, strategi ketiga meningkatnya kualitas peleyanan keagamaan, keempat meningkatnya akses pendidikan, kelima meningkatnya mutu pendidikan agama dan mutu keagaman, dan yang keenam meningktaknya kualitas tata kelola pembanguanan dalam bidang agama.

“Saya berpesan agar sasaran tersebut harus tercermin dalam program kerja pusat dan daerah, disamping itu pembianaan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, pengembangan moderasi beragama serta pengembangan ahklak bangsa perlu di suarakan lebih nyaring di ruang publik,” tandasnya. (B)


You cannot copy content of this page