Reporter : Pendi
Editor : Wiwid Abid Abadi
LASUSUA – Memasuki hari kelima, Operasi Patuh Anoa 2019, Satuan Lalulintas (Sat Lantas), Polres Kolaka Utara (Kolut), telah menilang sebanyak 203 pengendara. Baik pengendara roda dua, maupun roda empat.
Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Muh Ansar Ali, kepada wartawan menjelaskan, ratusan pengendara yang terjaring operasi didominasi oleh pengendara roda dua.
“Pelanggar yang kami tilang didominasi pengendara kendaraan roda dua (motor), dan pelanggaran tersebut kebanyakan karena pengendara yang tidak menggunakan helm, kemudian anak-anak sekolah, serta pengendara kendaraan yang masih dibawah umur,” jelasnya, Senin (2/9/2019).
Sementara itu, kata dia, tak terlalu banyak pengendara kendaraan roda empat yang ditilang.
“Jumlah pengendara roda empat yang ditilang tak terlalu banyak, mereka yang ditilang, rata rata karena tak menggunakan safety belt,” katanya.
Baca Juga:
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
Selama Operasi Patuh Anoa 2019, lanjut Ansar, pihaknya juga belum menemukan adanya kasus kecelakaan lalulintas. Ia berharap, agar masyarakat melengkapi surat – surat kendaraan, dan berhati hati saat berkendara.
“Soal kedisiplinan berlalulintas di Lasusua cukup signifikan. Kami berharap masyarakat tetap disiplin dalam berkendara, melengkapi surat surat kendaraan, serta berhati – hati saat berkendara” pungkasnya. (C)