NEWS

Hari Pertama Larangan Mudik Kota Kendari, Tak Ada Penjagaan di Perbatasan Purirano – Konawe

1201
Suasana perbatasan antara Kecamatan Kendari (Kota Kendari) dan Kecamatan Soropia (Kabupaten Konawe). Foto: Hendrik/MEDIAKENDARI.COM

Reporter: Hendrik 

KENDARI – Hari pertama pemberlakuan larangan mudik di Kota Kendari, tak ada penjagaan di perbatasan Purirano – Soropia, Konawe. Pos atau tenda penjagaan pun tak tampak di perbatasan tersebut pada Kamis, 6 Mei 2021.

Pantauan MEDIAKENDARI.COM sekitar pukul 13.00 Wita, kendaraan tampak bebas melintas dari Kota Kendari menuju Kabupaten Konawe ataupun sebaliknya.

“Tidak ada (petugas) yang berjaga di sini. Mulai dari pagi tidak ada,” ungkap salah satu warga yang tinggal di sekitar wilayah perbatasan kepada MEDIAKENDARI.COM.

Padahal sebelumnya pada 4 Mei 2021 Pemerintah Kota Kendari mengatakan kalau perbatasan Purirano-Soropia juga menjadi fokus penyekatan, meski dianggap tak terlalu rawan.

“Ini hanya orang-orang dari Konawe saja, itu pun cuma berapa kecamatan saja. Daerah tersebut itu relatif hijau, sehingga resiko juga rendah,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir pada Selasa, 4 Mei 2021.

Pembatasan wilayah ini sendiri diberlakukan setelah Gubernur Sultra, Ali Mazi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 443.1/1898 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Antar Kabupaten/Kota dalam Provinsi Sulawesi Tenggara dengan transportasi selama masa Hari Raya Idul Fitri 2021 dalam rangka pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 sejak 6 hingga 17 Mei 2021. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version