KONAWE, Mediakendari.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara di bawah komando Penjabat (Pj) Bupati, Harmin Ramba (Sultra) akan membangun jalan Latoma-Routa di tahun 2024. Pembangunan jalan itu bakal menghubungkan dua proyek strategis nasional yakni IKIP dan bendungan Pelosika.
Harmin mengatakan pembangunan jalan itu bakal mengejar dana Impres Jalan Daerah karena itu adalah ruang Kabupaten/Kota untuk mendapatkan pembangunan jalan yang berada di wilayah kewenangannya.
“Kalau menggunakan dana APBD murni itu tidak mungkin. Kita sedang melakukan permohonan izin pemanfaatan kawasan hutan untuk pemanfaatan jalan karena pembangunannya melewati kawasan hutan yang cukup panjang dan sekarang permohonan izinnya itu sementara berjalan proses,” ungkap Harmin Ramba saat meninjau titik nol kilometer pembangunan jalan Latoma-Routa, Kamis 23 November 2023.
Harmin juga mengaku saat ini pihaknya tengah konsolidasi dan konsultasi di Bappenas terkait dengan delienasi kawasan atau penurunan status kawasan hutan. Sebab, jika jalan Latoma-Routa sudah terbuka maka potensi akan ada dampak pemukiman yang terjadi untuk mengurangi hal-hal perambahan hutan itu harus dilakukan delienasi kawasan. Pihaknya juga mempersiapkan rencana relokasi masyarakat yang terdampak pembangunan bendungan Pelosika yang di pastikan sekitar 70% pemukiman berpotensi tergenang.
“Jadi alternatif relokasi yang paling bagus dan strategis itu ada di sini. Makanya kita perlu ada delineasi kawasan agar terhindar dari masalah kawasan. Kita punya dua alternatif rute yang bakal di bangun, pertama Latoma-Routa tembus tanggola itu tembus 109 Kilometer dengan melintasi kawasan hutan lindung. Kedua, ada jalur yang lebih efisien dengan masuk jalur Lawali itu berjarak 100 Kilometer dengan melewati alang-alang, tidak melewati kawasan hutan,” ungkapnya.
Kepala Kesbangpol Sulawesi Tenggara ini menjelaskan setelah peninjauan titik nol kilometer ini pihaknya bakal membuat desain terlebih dahulu terhadap dua alternatif jalur ini yang akan diajukan kepada Kementerian PU, DPR RI, Kementerian Kehutanan, dan Bappenas.
“Karena pembangunan jalan yang melewati kawasan itu banyak sektor yang harus terlibat,” bebernya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan menambahkan pembangunan jalan Latoma-Routa memberikan dampak positif persebaran penduduk di Konawe yang merata dan peningkatan perekonomian masyarakat. Pembangunan jalan ini juga memberikan solusi efisiensi jarak tempuh untuk masyarakat di Kecamatan Routa.
“Apalagi jalan yang bakal di bangun ini menghubungkan 2 PSN yang ada di Kabupaten Konawe,” ujarnya.